tirto.id - Presiden Joko Widodo mengatakan pemerintah lebih memilih menggalakkan masyarakat untuk memakai masker daripada mengambil kebijakan lockdown atau kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam pengendalian COVID-19. Hal tersebut merespon pernyataan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terkait opsi penerapan masker atau lockdown.
Dalam rapat bersama dengan pejabat tinggi se-Jawa Barat, Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) melaporkan penerapan sanksi administratif dalam mendisiplinkan masyarakat memakai masker. Kang Emil kemudian memaparkan hasil kajian Goldman Sachs tentang pemakaian masker dan lockdown dalam menangani Covid-19.
"Kami mempercayai sebuah kajian dari Goldman Sachs Pak, kajiannya adalah lockdown dengan pakai masker itu sama-sama menurunkan tingkat penularan tapi kalo lockdown ada korban ekonomi sosial kalau pakai masker tidak. Maka keyakinan itu saya sampai 'sok' kalau mau tidak lockdown atau PSBB lagi cuman satu memakai masker, kira-kira begitu," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (11/8/2020).
Logika tersebut kemudian dijalankan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan jajaran kabupaten kota. Ia mendapati bahwa masih ada 20-30 persen orang tidak tertib dalam memakai masker. Ia pun mendapati dua alasan besar yakni karena malas memakai dan tidak memakai.
"Jadi ada dua tipe yang memang tidak disiplin tapi ada juga yang paham tapi malas kira-kira. Nah ini sudah kami lakukan (penindakan)," kata Emil.
Merespon hal tersebut, Jokowi pun sepakat untuk mengedepankan penggunaan masker dalam penanganan Covid-19. Ia mengakui masker merupakan hal terpenting selain penerapan jaga jarak cuci tangan dan tidak berkerumun dalam penanganan Covid-19
"Seperti tadi disampaikan Pak Gub, pilih lockdown atau pilih masker, pilih PSBB atau pilih masker. Kita pilih pakai masker," kata Jokowi.
Jokowi meminta seluruh jajaran TNI-Polri mendukung gerakan kedisiplinan protokol kesehatan, terutama pemakaian masker. Ia juga meminta agar semua pihak memaksimalkan upayanya dalam dua minggu ini tentang penggunaan masker.
Jokowi pun menyilahkan jajaran pemerintah Jawa Barat baik level provinsi hingga kabupaten kota meminta kebutuhan masker.
"Nanti tolong permintaan untuk masker disampaikan kepada ketua komite, ketua satgas sehingga benar-benar urusan yang berkaitan dengan masker ini bisa kita selesaikan. Karena ini akan menyelesaikan banyak hal yang berkaitan dengan covid," pungkas Jokowi.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto