Menuju konten utama

Jokowi Kaget Namanya Digunakan untuk Gedung SMA di Lampung

Presiden Jokowi tidak menyangka namanya digunakan sebagai nama gedung di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan.

Jokowi Kaget Namanya Digunakan untuk Gedung SMA di Lampung
Presiden Joko Widodo melambaikan tangan disela-sela meninjau lokasi pembangunan Bendungan Bulango Ulu di Desa Tuloa, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, Senin (22/4/2024). ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin/rwa.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kaget saat melihat namanya digunakan sebagai salah satu bangunan yang diresmikan saat kunjungan kerja ke Lampung Selatan, Lampung, Kamis (11/7/2024). Jokowi pun bertanya kepada Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat mengesahkan gedung yang bernama Jokowi Learning Center di SMA Kebangsaan, Lampung Selatan itu.

"Dengan mengucap bismillah, pada siang ini saya resmikan. Sebentar-sebentar, kok Gedung Jokowi Learning Center. Iya? Gedung Jokowi Learning Center SMA Kebangsaan di Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung secara resmi pada siang ini saya resmikan," kata Jokowi di Lampung Selatan, Lampung, Kamis (11/7/2024).

Jokowi mengapresiasi atas pendirian SMA Kebangsaan tersebut. Mantan Walikota Solo ini berharap agar ada inisiatif serupa di seluruh Indonesia agar mendirikan SMA Kebangsaan.

"Saya rasa itu yang mau saya sampaikan, saya apresiasi inisiatif membangun seperti SMA Kebangsaan ini di seluruh tanah air kita," kata dia.

Jokowi mengaku girang ketika melihat nama gedung diberikan sebagaimana namanya. Jokowi pun berkenan saat diajak makan siang Bersama oleh Zulkifli Hasan di sekolah tersebut.

"Saya tadi sudah dipesani Pak Zul terakhir, harus makan di sini. Saya nggak usah diperintah gitu juga pasti makan di sini, urusan makan itu urusan penting jangan hanya kerja terus tapi makannya terlalaikan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Jokowi juga berharap pengusaha lain seperti Boy Thohir dan Hatta Rajasa mau mendirikan sekola serupa. Jokowi yakin indeks prestasi masyarakat akan mengalami kenaikan.

"Kalau semua Menteri kemudian dari kita-kita yang memiliki rezeki yang banyak kayak Pak Hatta, Pak Boy Thohir mendirikan seperti ini 10 saja, yang lain juga 10 tapi harus kayak SMA Kebangsaan ini fasilitasnya, pasti ranking kita akan melompat" kata Jokowi.

Dia pun kembali mengingatkan bahwa negara adidaya mampu mengalahkan negara kecil akan berubah di masa depan menjadi negara cepat mengalahkan yang lambat.

"Kita ingin negara cepat dengan sumber daya manusianya yang menguasai semuanya teknologi, inovasi, semuanya," tutur Jokowi.

Baca juga artikel terkait KUNKER JOKOWI atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Politik
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Andrian Pratama Taher