tirto.id - Presiden Joko Widodo berharap kehadiran pesawat baru Hercules A-1339 dapat digunakan dalam berbagai operasi militer dan non-militer.
Hal itu disampaikan Jokowi saat meninjau pesawat Hercules A-1339 di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Jokowi didampingi oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo. Jokowi pun terlihat sempat mencoba kemudi pesawat saat meninjau kondisi pesawat. Ia pun meresmikan pesawat secara simbolis usai peninjauan pesawat.
Menurut Jokowi pesawat tersebut bisa mengangkut hingga 128 pasukan penerjun. Selain itu, pesawat juga bisa mengangkut barang hingga 19,9 ton.
"Artinya ini bagus untuk operasi militer maupun non-militer, bencana alam juga bisa, bisa menjangkau seluruh wilayah Indonesia karena pesawat Super Hercules ini bisa terbang 11 jam," kata Jokowi di Base Ops Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Jokowi mengatakan, setidaknya ada 5 pesawat yang dibeli pemerintah. Selain pesawat yang tiba hari ini, ia mengaku akan ada 3 pesawat lagi pada tahun ini dan 1 pesawat tahun depan.
"Nanti Juni tambah 1 lagi, Juli tambah 1 lagi, Oktober tambah 1, Januari tahun depan tambah 1. 5 pesawat yang akan datang ke negara kita," kata Jokowi.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menambahkan bahwa pemerintah akan menambah pesawat lagi.
"Pasti, pasti," kata Prabowo di lokasi sama.
"Kalau pak menteri dah ngomong pasti, pasti jelas," celetuk Jokowi.
Prabowo pun menjelaskan bahwa upaya pemeliharaan Maintenance, Repair and Overhaul (MRO) dilaksanakan di Indonesia. Ia menyatakan Indonesia berhasil melakukan overhaul atau servis berat pesawat.
"MRO, maintenance repair overhaul akan di Indonesia dilaksanakan sebagaimana pesawat yang kedua ini sudah dilaksanakan di Indonesia semuanya. ini termasuk overhaul berat, pergantian outer wing box. Pertama kali kita lakukan di Indonesia," kata Prabowo.
Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo mengungkapkan pesawat Hercules adalah kebanggan Indonesia dalam berbagai operasi. Ia mengatakan, 3 dari 5 pesawat Hercules jenis A-1339 akan tiba pada 2023.
Fadjar mengatakan, pesawat Hercules baru memiliki mesin yang lebih efisien, bisa terbang lebih tinggi hingga terkomputerisasi. Ia mengatakan 5 pesawat baru itu akan ditempatkan di Skadron 31 Halim
"Semua di skadron 31," kata Fadjar.
Selain meresmikan pesawat Hercules A-1339, TNI AU juga menyampaikan perkembangan pemeliharaan pesawat Hercules A-1315. Pemeliharaan dilakukan pada sisi sayap pesawat.
"Jadi kalau di sayap, di sininya ini yang paling critical, ini kekuatan pesawat ada di sini karena menyambung body dengan wing," kata Fadjar.
Fadjar mengatakan perbaikan melibatkan Garuda Maintenance Facility (GMF) sebagai anak usaha BUMN Garuda Indonesia. Pesawat tersebut baru selesai diperbaiki 3-4 minggu lalu.
Fadjar menyebut perbaikan membuat pesawat bisa bertahan hingga 24 tahun. Ia pun senang pesawat bisa diperbaiki karena mendapat izin pemerintah Amerika Serikat.
"Ini pekerjaan besar, tidak semua negara di luar Amerika Serikat diizinkan melaksanakan pekerjaan ini. Jadi, karena kepercayaan Amerika Serikat terhadap BUMN kita bisa mengerjakan," kata Fadjar.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto