tirto.id - Presiden Joko Widodo menginstruksikan Kementerian Pertanian (Kementan) untuk memasang pompa air di seluruh wilayah pertanian di Indonesia. Jokowi meminta Kementan untuk bekerja sama dengan TNI demi mempercepat proses pemasangan pompa tersebut.
"Oleh sebab itu, dalam tiga bulan ini saya minta Kementan, Kementerian PU, sudah saya perintahkan untuk kerja sama dengan TNI, Panglima TNI dan kodam-kodam untuk secepatnya membangun pompa," kata Jokowi dalam sambutannya di Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi Tahun 2024 dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Award di Istana Negara, Jumat (14/6/2024).
Jokowi menargetkan 20 ribu pompa akan terpasang dalam tiga bulan ke depan. Pompa air tersebut akan ditempatkan di wilayah yang memiliki produksi utama beras.
"Mungkin 20 ribu pompa akan kita pasang di daerah-daerah yang produksi utamanya adalah beras. Pompa dari sungai dinaikkan ke atas untuk mengairi sawah, baik itu dari sungai besar, sedang, kecil," kata Jokowi.
Jokowi juga meminta pemerintah daerah untuk ikut bekerja sama dalam pembangunan 61 waduk dan bendungan. Namun, dari target itu, yang terealisasi hingga peresmian hanya 43 bendungan.
"Air ini harus diteruskan sampai sawah. Harus ada saluran primernya. Harus ada irigasi sekunder, tersier sampai betul-betul ke sawah sehingga meningkatkan produksi," kata dia.
Presiden meminta perintahnya mengenai pompa air serta pembangunan waduk dan bendungan segera dikerjakan. Dia berjanji akan melakukan inspeksi terhadap proyek-proyek tersebut, terutama saat masa-masa el nino yang diperkirakan akan datang pada Juli dan Agustus mendatang.
"Entar saya cek di lapangan. Sehingga, betul-betul saat kering karena el nino bulan Juli sudah mulai. Masuk Agustus dan September kita siap sehingga produksi tidak turun," kata dia.
Penulis: Irfan Amin
Editor: Fadrik Aziz Firdausi