Menuju konten utama

Jokowi Belum Cari Nama Menko Polhukam Baru usai Mahfud MD Mundur

Jokowi memastikan Kabinet Indonesia Maju tetap bekerja seperti biasa usai Mahfud MD mundur dari jabatan Menko Polhukam.

Jokowi Belum Cari Nama Menko Polhukam Baru usai Mahfud MD Mundur
Presiden Joko Widodo (kiri) menerima laporan terkait pelanggaran HAM masa lalu dari Ketua Dewan Pengarah Tim Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM Berat Masa Lalu Mahfud MD (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/1/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/aww.

tirto.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku belum mencari pengganti Mahfud MD setelah mengundurkan diri dari jabatan Menko Polhukam. Ia mengaku masih butuh beberapa hari sebelum memilih nama untuk menempati posisi Menko Polhukam baru.

"Belum, kan masih kemarin sore, beri waktu sehari dua hari tiga hari lah," kata Jokowi usai menghadiri Kongres XVI Gerakan Pemuda Ansor di Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Jokowi mengatakan, dirinya belum menentukan atau membocorkan kandidat Menko Polhukam yang akan dipilih. Ia pun tidak menjawab apakah kandidat yang dipilih akan bersifat adinterim atau langsung definitif.

"Ya nanti dilihat," kata Jokowi.

Jokowi mengaku sudah menerima surat pengunduran diri dari Mahfud, yang memilih fokus menjadi calon wakil presiden mendampingi capres Ganjar Pranowo. Ia pun mengaku segera menerbitkan keputusan presiden pemberhentian Mahfud MD.

"Pagi hari ini Keppresnya kita siapkan," kata Jokowi.

Jokowi memastikan Kabinet Indonesia Maju tetap bekerja seperti biasa usai Mahfud MD mundur. Ia pun mencontohkan hadir pada acara GP Ansor dan ikut rapat di Jakarta. Ia menilai situasi masih biasa saja.

"Biasa saja, bahwa ada perbedaan pilihan itu demokrasi, tidak perlu dibesar-besarkan," kata Jokowi.

Sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD menemui Jokowi bersama Pratikno dalam rangka menyampaikan surat permohonan berhenti sebagai Menkopolhukam.

"Intinya saya mengajukan permohonan untuk berhenti," kata Mahfud.

Mahfud mengatakan dirinya mengaku surat tersebut terbagi atas tiga segmen. Pertama adalah penyampaian terima kasih atas pengangkatan sebagai Menkopolhukam pada 23 Oktober 2019. Ia pun senang diangkat secara terhormat dan mundur secara terhormat.

Poin kedua menjelaskan permintaan pemberhentian dari jabatan Menko Polhukam.

"Ketiga, saya mohon maaf kepada beliau kalau memang ada masalah-masalah yang kurang saya laksanakan dengan baik," kata Mahfud.

Baca juga artikel terkait MAHFUD MD MUNDUR atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Hukum
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Bayu Septianto