Menuju konten utama

Johnny Sins, Calon Legenda Film Porno Amerika Serikat

Wajah bintang bokep ini dipakai situs hoax dan disebut sebagai Dr. Bernard Mahfoudz, dokter Amerika Serikat yang anti-vaksin.

Johnny Sins, Calon Legenda Film Porno Amerika Serikat
Dokter Johnny Sins. FOTO/Istimewa

tirto.id - Sebagian besar pria mungkin berpikir bahwa menjadi bintang porno adalah hal yang mudah dan enak. Hanya bermodal ukuran besar, maka itu sudah cukup. Tampang dan bentuk badan nomor kesekian—lihat saja aktor porno di film-film biru Jepang.

Tapi bagi Johnny Sins, menjadi bintang porno adalah perkara dedikasi terhadap profesi. Sejak setidaknya satu dekade terakhir, ia menjadi salah satu aktor pria paling laris di industri film porno. Sosoknya kemarin jadi guyonan di linimasa Twitter Indonesia setelah beberapa orang menyebar foto Sins sebagai Dr. Bernard Mahfouz, seorang "dokter" asal Amerika Serikat yang anti vaksin. Tentu saja berita bohong nan pandir itu cukup jadi bahan tertawaan.

Baca juga:Mengapa Kita Suka Hoax

Di jagat porno Amerika Serikat, Sins adalah pria dengan seribu profesi. Di suatu waktu, ia menjadi tentara. Kemudian kamu menontonnya, ia sudah menjadi detektif. Di beberapa judul kemudian, kamu menemukan ia menjadi guru dengan murid-murid yang nakal dan minta dihukum. Tentu saja ia pernah menjadi dokter dan pemadam kebakaran. Di lain waktu, ia bahkan dinominasikan menjadi seorang astronot.

Iya, benar. Pada 2015 silam, situs Pornhub mengajak para penggemar untuk urunan melalui situs IndieGogo guna membiayai syuting film porno di luar angkasa.

"Pornhub bekerja sama dengan studio film dewasa populer, Digital Playground, untuk bergabung bersama (Neil) Armstrong dan (Yuri) Gagarin dengan menjadi pionir misi dahsyat untuk menaklukkan gravitasi, membuat sejarah, dan mendorong batas seksplorasi lintas galaksi dengan membuat film porno pertama di luar angkasa," tulis situs itu.

Beberapa orang mengira Pornhub bercanda. Namun ketika dihubungi oleh The Washington Post, salah satu Wakil Presiden Pornhub, Corey Price, mengatakan ide membuat film porno pertama di luar angkasa itu benar. Mereka menargetkan jumlah iuran sebesar $3,4 juta. Bintang porno perempuan Eva Lovia akan menjadi partner dari astronaut andalan, siapa lagi kalau bukan: Johnny Sins.

"Aku pernah ngeseks di mana pun, dengan cara apapun yang mungkin tak pernah kalian bayangkan," kata Sins di sebuah video. "Ini adalah kesempatan unik untuk mencatatkan sejarah di industri film dewasa."

Sekarang saja, sebelum ia memamerkan kekuatan otot dan staminanya pada alien, Sins sudah menjadi legenda. Salah satu tolok ukurnya antara lain: berselimut mitos. Ada beberapa versi tentang tanggal dan tahun lahir Sins. Beberapa menyebut ia lahir pada 11 Juni 1979. Sebagian lagi menyebut Sins lahir pada 31 Desember 1978.

Melihat aura singa jantan di depan kamera, tak ada yang menduga kalau Sins masa remaja adalah seorang pemalu. Dalam sebuah wawancara, Sins menceritakan masa SMA-nya yang bisa dibilang tidak terlalu meriah, tapi ia tetap populer.

"Aku berkawan dengan siapa pun. Dari preman sekolah sampai para kutu buku," kata aktor dengan karakter khas kepala botak ini.

Selepas SMA, Sins merantau ke Las Vegas untuk bekerja di sektor konstruksi. Hidupnya sama seperti banyak pekerja kantoran. Hingga ia ingat tawaran seorang teman perempuannya semasa SMA yang kini menjadi bintang porno. Ia bilang Sins bakal sangat cocok di industri porno.

"Jadi aku keluar dari pekerjaan dan pergi ke Los Angeles dan mengejar karier di film porno. Untung saja, aku bertemu dengan orang yang tepat, berperan di film yang tepat, dan dengan kerja keras aku bisa sukses seperti sekarang," ujar Sins.

Sejak memulai karier pada 2006, menurut situs Internet Adult Film Database, Sins sudah bermain di lebih dari 500 film porno. Kebanyakan filmnya diproduksi oleh Brazzers. Ia dengan cepat naik daun. Sins memang punya segala yang dibutuhkan untuk menjadi aktor porno ikonik. Badannya kekar dan berotot. Tingginya mencapai 183 centimeter. Dengan kata lain, ia amat ideal sebagai bintang porno.

Kepala gundul plontosnya membuatnya sering dijuluki sebagai Van Diesel-nya film porno. Yang kerap dipuji dan bikin banyak pria iri adalah staminanya saat bergulat di atas kasur—kalau perkara ukuran perkakas, banyak aktor porno yang lebih besar.

Sins memang cakap merawat diri. Baginya, tubuh adalah investasi jangka panjang. Seorang aktor porno yang baik, tahu cara merawat diri dan menjaga diri agar tetap sehat dan punya karier yang panjang. Di saluran Youtube-nya yang punya 260 ribu pelanggan, Sins banyak mengunggah video diet maupun olahraga yang dilakukan agar tetap bugar.

Baca juga:Diet Keto, Tren Baru Melangsingkan Badan

Di pagi hari, misalnya. Saat banyak orang Amerika yang menyantap muffin dengan bacon dan telur serta jus jeruk, apa yang disantap Sins tampak membuat selera makan jadi minggat. Ia mengawali pagi dengan minum banyak air, sekitar 2 liter. Lalu dilanjut dengan makan yogurt. Beberapa menit setelah yogurt turun ke perut, ia menyiapkan kale yang direbus, lalu 6 butir telur (terdiri dari 4 putih telur dan 2 telur utuh), kemudian susu dan oatmeal yang dicampur.

Kemudian ia masih menenggak beberapa vitamin. Mulai dari multivitamin, vitamin C, D, dan minyak ikan. Kemudian baru ia melakukan olahraga. Ia angkat barbel, juga naik sepeda. Di ponselnya, ada aplikasi untuk memeriksa asupan kalori tiap hari.

Dari sana, seharusnya orang tahu bahwa menjadi bintang porno itu tak mudah. Persaingannya ketat dan masa karier tak panjang. Pada 2013, jurnalis Jon Millward melakukan serangkaian analisis dari data yang dipunyai oleh Internet Adult Film Database. Situs itu memang dianggap sebagai harta karun bagi mereka yang ingin melacak informasi tentang film porno Amerika. Koleksi informasinya mencapai 120.000 judul film dan 115.000 aktor dan aktris. Millward membuat studi menyenangkan setelah mengkaji 10.000 bintang porno di AS.

Salah satu temuan Millward adalah: selama 40 tahun terakhir, masa karier aktor porno semakin pendek. Ia memberi contoh di dekade 1970-an. Saat itu, kata Millward, rata-rata aktor porno berkarier selama 12 tahun. Angka itu terus berkurang, hingga pada era 2000-an, seorang aktor porno hanya punya masa karier 4 tahun. Penyebabnya, antara lain, semakin banyaknya aktor yang mengakibatkan saingan makin ketat.

infografik johnny sins

Baca juga:Kakek Shigeo Tokuda, Legenda Film Porno Jepang

Tapi karier Sins sudah merentang lebih dari satu dekade. Ini artinya, Sins melakukan banyak hal yang kerap diabaikan oleh aktor porno lain, antara lain soal merawat diri dan tetap bugar sepanjang waktu.

Maka tak heran kalau nama Sins sudah digadang-gadang sebagai salah satu aktor porno legendaris. Ia dianggap akan meneruskan tahta sebagai raja di industri porno, mendapat tongkat estafet dari raja-raja sebelumnya. Sins dianggap kombinasi dari sifat pekerja keras Tom Byron, tampang dan tubuh Rocco Siffredi, dan letupan gairah dari Ron Jeremy.

Malah mungkin Sins akan bisa melampaui para triumviraat itu. Sins sekarang sudah melebarkan sayap. Selain tetap menjadi aktor, ia membuat perusahaan bernama Sins Life bersama sang istri, Kissa Sins. Perusahaan ini sudah memproduksi DVD yang laris manis. Sedangkan di Youtube, Sins menjadi persona yang mencampurkan antara gaya hidup dan imajinasi lelaki.

Maka, membicarakan Johnny Sins, topiknya bukan lagi soal seorang aktor porno belaka. Melainkan tentang seorang pria yang tekun, pekerja keras, dan rela menjalani apapun agar tetap bisa profesional di bidang yang dilakoninya.

"Menurutku, semakin tubuhku sehat dan fit, aku bisa kerja dengan lebih baik, bercinta semakin lama dan kuat tanpa merasa lelah."

Baca juga artikel terkait FILM PORNO atau tulisan lainnya dari Nuran Wibisono

tirto.id - Film
Reporter: Nuran Wibisono
Penulis: Nuran Wibisono
Editor: Maulida Sri Handayani