tirto.id - Klakson mobil bekerja dengan bantuan arus listrik kendaraan. Arus diarahkan dari baterai atau aki menuju terompet suara sehingga terjadi konversi energi listrik menjadi bunyi.
Fungsi klakson mobil yang paling utama adalah untuk keamanan. Klakson dibunyikan saat pengendara mengingatkan pengguna jalan lain untuk menghindar. Terkadang klakson pun berguna untuk mengusir hewan agar tidak menghalangi laju mobil di jalan.
Jenis klakson mobil ada beragam. Salah satu komponen internal penting di mobil tersebut dapat dibedakan dari segi bunyi dan komponen utamanya. Apa saja jenis klakson mobil? Simak daftarnya berikut ini.
Jenis Klakson Mobil Berdasarkan Sumber Bunyi
Jenis-jenis klakson mobil berdasarkan sumber bunyi setidaknya ada tiga macam. Berikut ini tiga macam jenis klakson mobil berdasarkan sumber suaranya:
1. Klakson Arus Listrik DC (Searah)
Klakson tipe DC diaktifkan oleh arus listrik yang mengalir searah. Berkat kesearahan yang terjadi pada aliran listrik, frekuensi tidak berubah. Jenis suara klakson mobil dari tipe DC terbilang stabil. Fungsi klakson tipe DC menghasilkan bunyi yang jelas dan keras.Sistem kerja klakson tipe DC berjalan berkat kontak pemutus yang bisa disambung pakai tombol. Saat tombol ditekan, kontak akan terhubung dan arus listrik DC mengalir.
Aliran arus DC mengalir ke magnet, lantas menarik membran klakson. Tarikan membran menghasilkan getaran. Suara klakson pun berbunyi.
Umumnya, jenis klakson tipe DC di mobil memerlukan daya sebanyak 12 Volt untuk dapat berbunyi. Sejumlah produk klakson jenis DC terbilang masih murah. Harganya mulai dari puluhan ribu rupiah.
2. Klakson Arus Listrik AC (Bolak-balik)
Jenis klakson mobil arus AC memanfaatkan aliran listrik bolak-balik. Klakson tipe AC pada umumnya memakai dinamo. Sumber suara klakson arus AC berasal dari magnet listrik.Arus AC membuat kutub magnet listrik mengalami siklus pergantian bolak-balik. Dampak dari pergantian kutub magnet listrik adalah getaran di membran klakson. Getar membran membuat suara klakson berbunyi.
Klakson tipe AC lebih hemat energi sehingga cocok untuk kendaraan kecil. Namun, suara klakson tidak stabil karena berubah-ubah mengikuti perubahan frekuensi listrik.
Perubahan arus listrik tadi mengikuti perputaran mesin. Suara klakson akan menurun jika kecepatan dinamo melambat. Akibatnya suara klakson mengecil pada saat putaran mesin menurun.
3. Klakson Udara
Air horn atau klakson udara menghasilkan bunyi dari udara bertekanan kuat. Jenis suara klakson mobil tipe ini sering kali bernada tinggi dan kerap menusuk telinga.Namun, bunyi klakson udara yang terlalu keras dapat mengganggu masyarakat dan akan memicu polusi udara jika terlalu sering diaktifkan. Maka itu, klakson udara biasanya tidak disarankan untuk kendaraan pribadi. Klakson udara lebih sering dipakai untuk kendaraan besar, seperti bus atau truk.
Klakson tipe udara bekerja dengan memanfaatkan kompresor yang digerakkan oleh motor listrik. Selain kompresor listrik, klakson udara dapat menggunakan kompresor rem angin.
Prinsip kerja klakson udara mirip trompet. Setelah keluar dari kompresor, udara mengalir ke ruang tertutup rapat oleh katup klakson. Dari celah katup itu, udara bertekanan tinggi dapat keluar, dan memicu getaran yang menghasilkan resonansi suara keras.
Contoh klakson udara adalah bunyi telolet yang sering diperdengarkan di jalan lintas kota oleh sopir bus. Suara jenis klakson telolet yang penuh sejarah ini bisa dimodifikasi untuk membedakan suara satu kendaraan dengan lainnya.
Jenis Klakson Mobil berdasarkan Spesifikasinya
Jenis klakson mobil juga bisa dibedakan sesuai spesifikasi komponennya. Perbedaan jenis komponen ini bisa dilihat pada klakson keong, piringan, dan nautilus. Berikut penjelasan jenis-jenis klakson mobil jika berdasarkan spesifikasinya:
1. Klakson Rumah Siput
Disebut fanfare horn, jenis klakson mobil ini memiliki bentuk unik serupa rumah siput. Di bagian luarnya, terdapat ornamen mirip cangkang siput yang ditambahkan corong untuk meningkatkan suara.Penggunaan listrik pada jenis klakson mobil ini terbilang cukup besar jika dibandingkan dengan tipe lain. Suara yang dihasilkan klakson rumah siput cenderung menyuguhkan “bass” atau bernada lebih rendah.
2. Klakson Piringan
Disk horn atau klakson piringan adalah jenis klakson mobil yang berbentuk piringan pipih. Secara umum, berbagai kendaraan roda empat lebih banyak menggunakan jenis ini.Dimensi yang kecil membuat klakson piringan lebih diutamakan penggunaannya karena tidak memakan ruang internal mobil. Adapun tipe suara yang dikeluarkan bernada tinggi, melengking, serta nyaring (tidak ngebass).
3. Klakson Nautilus
Nautilus merupakan jenis klakson mobil tipe udara. Anda bisa memantau tipe perangkat klakson ini melalui tabung-tabung yang ditempelkan di bus ataupun mobil.Tabung tersebut mampu menciptakan bebunyian yang cukup besar dan dapat dimodifikasi sesuai keinginan. Karena suaranya yang keras, terdapat jenis klakson nautilus yang dapat dipakai untuk kapal.
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Addi M Idhom