Menuju konten utama

Cara Cek Penyebab Klakson Sepeda Motor Mati dan Memperbaikinya

Setidaknya ada empat faktor yang kerap menyebabkan klakson mati atau tidak bisa berbunyi. 

Cara Cek Penyebab Klakson Sepeda Motor Mati dan Memperbaikinya
Ilusrasi klakson. iStockphoto/Getty Images

tirto.id - Ketika berkendara dengan kecepatan tinggi, dan mendadak ada kendaraan lain melintas di depan, mayoritas orang otomatis akan menekan klason keras-keras, selain juga menginjak rem.

Dengan 2 cara itu, kendaraan yang semula melaju cepat akan melambat. Sementara pengendara yang nyaris terhantam akan sigap mengambil lintasan paling aman. Namun, apa jadinya apabila klakson rusak dan tidak berbunyi?

Klakson memiliki fungsi yang vital untuk keamanan pengemudi dalam berkendara. Meskipun motor masih tetap bisa dikendarai, klakson yang mati bisa berujung pada bahaya.

Tak berfungsinya klakson meningkatkan potensi kecelakaan, karena komponen tersebut berperan membuat pengendara dapat mengetahui posisi kendaraan lain yang perlu dihindari. Maka sudah semestinya komponen ini dirawat baik-baik dan segera diperbaiki jika rusak.

Selain itu, ketika menemui masalah klakson mati, pemilik kendaraan perlu mengetahui faktor yang menjadi penyebabnya. Hal ini penting agar perbaikan bisa dilakukan secara tepat.

Selama ini, untuk kasus klakson sepeda motor, ada sejumlah faktor yang bisa menyebabkan ia tak berfungsi normal. Berikut ini, empat cara untuk mengetahui penyebab klakson motor mati, seperti dikutip dari laman Suzuki dan Wahana Honda.

1. Cek kondisi aki

Aki yang sudah soak akan membuat suara pada klakson tidak nyaring atau bahkan tidak bersuara sama sekali. Hal itu dikarenakan Aki merupakan sumber tenaga untuk klakson.

Selain klakson yang tidak bersuara, paling tidak ada empat tanda-tanda lain jika aki motor sudah mulai habis, yaitu: electric starter macet, lampu motor redup, ritme lampu sein mengikuti rpm dari gas, motor sulit hidup saat dinyalakan dengan starter engkol. Solusi untuk masalah aki yang sudah kehilangan tenaga, adalah menggantinya, atau mengisi ulang dayanya.

2. Cek kabel klakson

Jika setelah dicek kondisi Aki baik-baik saja maka langkah selanjutnya ialah memeriksa kabel yang terhubung dengan klakson. Kabel putus bisa menjadi penyebab klakson mati.

Komponen Klakson memiliki 2 kabel, yaitu kabel listrik dan kabel massa. Lepasnya salah satu atau kedua kabel tersebut dari posisinya akan membuat klakson tidak berbunyi.

Oleh karena itu, apabila dua kabel itu terlepas, segera sambungkan kembali. Selain itu lebih baik untuk mengikat kabel dengan kencang supaya tidak mudah copot kembali.

3. Cek Baut Platina

Berubahnya posisi baut platina seringkali juga membuat klakson motor mati. Perubahan posisi itu biasanya disebabkan oleh tingginya intensitas pemakaian motor atau benturan dengan benda lain.

Jika aki dan kabel klakson tidak bermasalah, tetapi bunyi klakson tidak juga muncul, posisi baut platina perlu dicek. Posisi baut platina berada di bagian belakang klakson.

Untuk memperbaiknya, bisa dengan membuka mur pengunci dengan tang, lalu putar baut dengan obeng agar kembali ke poisisi asalnya secara presisi. Untuk memastikan posisi baut sudah tepat, bisa dengan membunyikan klakson bersamaan dengan menyetel baut.

4. Cek kondisi sakelar

Jika tiga langkah di atas sudah dilakukan dan klakson tetap saja tidak berbunyi, komponen lain yang perlu diperiksa adalah sakelar di stang motor. Kondisi sakelar yang kotor dan berkarat biasa pula menjadi penyebab klakson mati. Biasanya ini terjadi karena motor jarang dibersihkan.

Apabila sakelar klakson memang kotor atau berkarat maka perlu dibersihkan dengan cara melepas komponen ini terlebih dahulu dari stang motor. Kemudian, sakelar dibersihkan memakai amplas atau cairan antikarat. Setelah bersih, pasang sakelar kembali ke posisinya dan bunyikan klakson.

Baca juga artikel terkait SEPEDA MOTOR atau tulisan lainnya dari Mochammad Ade Pamungkas

tirto.id - Otomotif
Kontributor: Mochammad Ade Pamungkas
Penulis: Mochammad Ade Pamungkas
Editor: Addi M Idhom