Menuju konten utama

Mengenal Jenis-Jenis Bearing pada Kendaraan dan Fungsinya

Bearing adalah komponen penting kendaraan yang jenisnya amat beragam. Berikut informasi mengenai apa itu bearing, termasuk jenis-jenis bearing & fungsinya.

Mengenal Jenis-Jenis Bearing pada Kendaraan dan Fungsinya
Ball Bearing. foto/istockphoto

tirto.id - Bearing atau bantalan gelinding mengacu pada komponen mekanis yang digunakan dalam sistem otomotif untuk mengurangi gesekan. Berikut akan dijelaskan jenis-jenis bearing dan fungsinya yang ternyata cukup beragam.

Selain mengurangi gesekan antara bagian yang bergerak, bearing juga berfungsi mendukung gerakan rotasi atau linier. Komponen ini juga berfungsi mengelola distribusi beban.

Dengan adanya bearing, sistem kendaraan, seperti roda, transmisi, suspensi, dan mesin akan beroperasi secara lancar dan efisien.

Bearing ini tersedia dalam berbagai jenis. Masing-masing bearing dirancang untuk aplikasi dan kondisi beban tertentu.

Bearing yang berfungsi dengan baik akan meningkatkan kinerja, daya tahan, dan keamanan kendaraan secara keseluruhan, serta memastikan bagian-bagian seperti roda, poros, dan roda gigi dapat berputar atau bergerak dengan gesekan dan keausan yang minimal.

Lantas apa saja jenis bearing dan fungsinya?

Jenis-Jenis Bearing dan Fungsinya

Ilustrasi Spherical Bearings

Ilustrasi Spherical Bearings. foto/istockphoto

Bearing adalah komponen penting dalam sistem otomotif yangmemungkinkan pergerakan pada berbagai bagian kendaraan berjalan secara mulus.

Bearing motor ataupun bearing mobil digunakan sesuai fungsinya masing-masing untuk memenuhi persyaratan fungsional tertentu motor atau mobil tersebut. Berikut akan dijabarkan macam-macam bearing yang umum digunakan dalam kendaraan bermotor, sebagaimana dirujuk dari FHD Bearings:

Ball Bearing

Jenis bearing ini memiliki elemen gelinding kecil berbentuk bola yang dipegang di dalam cincin. Fungsinya adalah untuk mengurangi gesekan dan memfasilitasi gerakan halus di antara bagian yang berputar.

Bola pada bearing ini memungkinkan manajemen beban radial dan aksial, menjadikannya serbaguna dan efisien untuk aplikasi kendaraan dengan kecepatan tinggi.

Roller Bearing

Jenis-jenis bearing ini menggunakan rol silinder atau tirus untuk mendistribusikan beban pada permukaan yang lebih besar. Fungsi dari bearing ini adalah menangani beban radial dan aksial yang lebih berat daripada bantalan bola. Desain bearing ini meminimalkan gesekan sekaligus meningkatkan kemampuan menahan beban.

Needle Bearing

Needle Bearings
Needle Bearings. foto/istockphoto

Bearing yang satu ini memiliki fitur rol silinder tipis dengan rasio panjang dan diameter yang tinggi. Bentuknya ini yang memungkinkan jenis bearing ini mampu menangani beban radial yang tinggi sekaligus masuk ke dalam ruang terbatas.

Thrust Bearing

Thrust bearing dirancang untuk mengelola beban aksial serta mencegah gerakan aksial yang tidak diinginkan. Thrust bearing ini terdiri dari berbagai jenis seperti ball thrust dan roller thrust. Masing-masing jenis bearing ini cocok digunakan untuk kendaraan yang memiliki persyaratan beban dan kecepatan tertentu.

Spherical Bearing

Spherical bearing memungkinkan gerakan sudut dan ketidaksejajaran. Hal ini dimungkinkan berkat cincin bagian dalam dan luarnya yang berbentuk bola. Kemampuan beradaptasi yang mampu dilakukan oleh spherical bearing ini bermanfaat dalam situasi dengan sudut gerak yang bervariasi.

Plain Bearing (Bushing)

Bushing menawarkan permukaan geser dengan gesekan rendah di antara dua komponen. Tidak seperti bearing lainnya, bushing ini mampu beroperasi melalui gerakan geser dan biasanya bearing jenis ini terbuat dari bahan yang tahan lama seperti perunggu atau polimer.

Angular Contact Bearing

Angular Contacct Bearing.
Angular Contacct Bearing. foto/istockphoto

Angular contacat bearing dirancang untuk mengelola beban radial dan aksial dengan mendistribusikan beban pada suatu sudut. Pengaturan ini meningkatkan kapasitas beban bantalan dibandingkan dengan ball bearing yang standar.

Tapered Roller Bearing

Jenis bearing tapered roller ini menggunakan rol berbentuk kerucut yang mampu mendistribusikan beban ke permukaan yang lebih besar. Hal ini menjadikan jenis bearing ini ideal untuk menangani beban radial dan aksial gabungan yang berat.

Cylindrical Roller Bearing

Cylindrical Roller Bearings

Cylindrical Roller Bearings. foto/istockphoto

Cylindrical roller bearing ini dirancang untuk menahan kapasitas beban radial yang tinggi tetapi menawarkan dukungan beban aksial yang terbatas. Rol pada bearing ini memungkinkan adanya gesekan minimal dan ideal untuk kendaraan dengan aplikasi kecepatan tinggi.

Self-Aligning Ball Bearing

Bearing ini memiliki dua bola yang posisinya sejajar serta jalur balap cincin luar berbentuk bola yang digunakan bersama. Hal ini memungkinkan jenis bearing ini mampu mengimbangi ketidaksejajaran kecil.

Magnetic Bearing

Magnetic Bearings
Magnetic Bearings. foto/istockphoto

Magnetic bearing menggunakan medan magnet daripada kontak fisik untuk menopang poros yang berputar. Magnet ini mampu menghilangkan gesekan dan memungkinkan aplikasi pada kendaraan berkecepatan tinggi serta perawatan yang minimal.

Journal Bearing

Journal bearing adalah selongsong silinder sederhana yang menopang poros berputar melalui gerakan geser yang dilumasi. Hal ini membuat jenis bearing ini sangat tahan lama dan sangat cocok untuk aplikasi pada kendaraan dengan beban tinggi.

Linear Bearing

Linear Bearing

Linear Bearing. foto/istockphoto

Jenis-jenis bearing ini memungkinkan gerakan linier, bukan gerakan rotasi. Linear bearing ini juga mampu memberikan perjalanan yang mulus serta gesekan rendah di sepanjang jalur atau jalan yang lurus.

Clutch Release Bearing

Clutch release bearing ini didesain khusus untuk kopling. Jenis bearing ini mampu menangani beban aksial yang dihasilkan selama pengikatan dan pelepasan sistem kopling.

Hydrodynamic Bearing

Hydrodynamic Bearing
Hydrodynamic Bearing. foto/Waukbearing

Bearing hidrodinamis ini mengandalkan lapisan tipis pelumas untuk membuat lapisan bering ini mampu berada di antara permukaan yang berputar. Hal ini memungkinkan gerakan yang mulus dan rendah gesekan.

Air Bearing

Air bearing adalah jenis bearing yang menggunakan lapisan tipis udara bertekanan sebagai bantalan untuk menghilangkan gesekan. Mekanisme ini memungkinkan adanya gerakan yang sangat halus pada kendaraan yang sedang digunakan.

Daftar jenis-jenis bearing ini bisa jadi informasi penting bagi para pemilik kendaraan agar memahami jenis bearing apa saja yang digunakan dalam kendaraan mereka. Apalagi, bearing ini adalah salah satu komponen penting yang mampu membuat kendaraan berjalan lebih mulus, dan minim hambatan.

Dengan mengetahui macam-macam bearing, pemilik kendaraan bisa segera memperbaiki bila ada bearing yang perlu diganti atau diperbaiki.

Baca juga artikel terkait OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Lucia Dianawuri

tirto.id - Otomotif
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Lucia Dianawuri & Yulaika Ramadhani