Menuju konten utama

5 Fungsi Spul Motor, Ciri Kerusakan, dan Cara Memperbaikinya

Fungsi spul motor sangat penting bagi kendaraan, terutama dalam kerja kelistrikan dan pengapian. Jika ada muncul ciri-ciri kerusakan, mesti segera diatasi.

5 Fungsi Spul Motor, Ciri Kerusakan, dan Cara Memperbaikinya
Gambar spul motor. foto/istockphoto

tirto.id - Kelistrikan motor tidak lepas dari fungsi spul motor yang krusial. Komponen tersebut juga berperan dalam pengapian yang memanfaatkan bahan bakar. Lalu, apa itu spul?

Spul adalah salah satu komponen penting pada sepeda motor yang berupa lilitan kawat tembaga atau konduktor lainnya. Jumlah lilitan kawat pada spul memengaruhi besarnya listrik yang dihasilkan, sehingga kualitas spul berperan penting dalam performa motor.

Fungsi spul sepeda motor penting diketahui oleh pengendara. Seandainya tak berfungsi atau muncul ciri-ciri kerusakan spul tertentu, akan timbul permasalahan krusial. Karenanya, artikel ini akan menjelaskan fungsi spul dan cara memperbaikinya jika rusak.

5 Fungsi Spul pada Motor

Spul adalah poros sistem kelistrikan kendaraan. Jika spul mengalami masalah, berbagai komponen lain juga dapat terganggu. Berikut lima fungsi spul pada sepeda motor.

1. Penghasil kelistrikan motor

Fungsi spul sepeda motor adalah menghasilkan listrik melalui putaran arus di kawat yang menjadi unsurnya. Kumparan maupun gulungan kawat di spul motor menghasilkan listrik berarus bolak-balik yang disebut alternating current (AC).

2. Mengalirkan listrik ke kiprok

Arus listrik AC yang diciptakan oleh spul motor dialirkan ke kiprok yang kemudian diubah menjadi arus listrik searah atau direct current (DC). Dengan begitu, listrik dari spul (sebagai generator) akan distabilkan dan diganti jenisnya oleh kiprok.

3. Mengisi aki

Fungsi spul pada sepeda motor setelah dialirkan ke kiprok, yakni diarahkan ke komponen aki basah maupun kering. Oleh sebab itu, baterai motor akan memperoleh daya tambahan berkat aliran listrik yang dihasilkan oleh spul.

4. Menyalakan berbagai komponen motor lain

Sejumlah komponen yang melekat di kendaraan roda dua memerlukan listrik dengan tegangan tertentu. Arus yang sudah dialirkan ke aki bisa dipakai untuk menyalakan lampu sorot, lampu sein, klakson, hingga layar LED (jika ada).

5. Kebutuhan sistem pengapian

Sistem pengapian sepeda motor perlu percikan listrik tertentu, spul yang menghasilkan tegangan pun turut andil. Arus listrik diubah menjadi DC di kiprok, diarahkan ke aki, dan dialirkan ke busi untuk memicu pengapian.

Ciri-Ciri Spul Motor Rusak

Ada berbagai ciri spul motor rusak yang bisa Anda ketahui, mengingat komponen ini cukup vital sebagai penghasil listrik. Selain karena usia pemakaian, kerusakan tersebut bisa muncul akibat penggunaan motor berlebihan atau kurangnya perawatan.

Berikut daftar ciri-ciri spul yang rusak pada kendaraan bermotor.

1. Performa motor terasa berkurang

Kerusakan pada spul motor dapat menyebabkan penurunan terhadap performa mesin kendaraan. Situasi ini muncul lantaran komponen penghasil listrik tidak bisa menyajikan daya sesuai kebutuhan.

2. Melemahnya aki

Kasus ini masih berhubungan dengan poin pertama, ketika arus listrik yang biasa dihantarkan tak mencukupi kebutuhan. Aki yang biasanya memperoleh tambahan daya dari arus, kini tidak berdaya semestinya, atau disebut soak.

3. Sulit untuk menyala

Ciri spul motor rusak ini terjadi ketika Anda menghidupkan kendaraan lewat cara starter elektrik maupun engkol. Masalah tersebut muncul akibat lemahnya aki dan kekurangan/hilangnya sistem pengapian lantaran spul tak bekerja.

4. Tercium bau gosong

Bau gosong bisa mengindikasikan adanya korsleting atau bagian spul yang terbakar. Kondisi ini harus segera ditangani untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

5. Meredupnya lampu dan mengecilnya suara klakson

Jika lampu dan klakson tidak berfungsi dengan baik, bisa jadi spul motor tidak mampu menyuplai listrik sesuai kebutuhan komponen-komponen tersebut.

Cara Memperbaiki Spul Motor yang Rusak

Spul yang rusak dapat diperbaiki lewat dua langkah utama, yakni penggantian kawat atau menggulung ulang spul. Berikut keterangan masing-masing cara untuk mengatasi spul motor rusak.

1. Mengganti komponen baru

Penggantian komponen spul baru dapat dilakukan secara mandiri atau di bengkel terdekat. Untuk menyelesaikan masalah spul motor yang rusak, Anda disarankan memilih produk orisinil demi kestabilan performanya.

2. Menggulung ulang

Berbeda dari cara di atas, penggulungan ulang spul motor yang rusak dapat dilakukan menggunakan bahan kawat dari spul motor tak terpakai. Anda perlu membuka kawat yang gosong pada spul rusak, kemudian menggulung ulang menggunakan kawat pengganti.

Cara ini cenderung rumit untuk dilakukan secara mandiri, tetapi tetap bisa dipraktikkan. Untuk melakukannya, gulung ulang kawat di komponen yang tadinya rusak searah dengan jarum jam.

Baca juga artikel terkait TIPS OTOMOTIF atau tulisan lainnya dari Yuda Prinada

tirto.id - Gearbox
Kontributor: Yuda Prinada
Penulis: Yuda Prinada
Editor: Fadli Nasrudin