tirto.id - N'Golo Kante bisa menjadi sangat penting dalam laga Perancis vs Belgia di babak semifinal Piala Dunia 2018 pada Rabu (11/7/2018) pukul 01.00 WIB di Stadion Saint Petersburg. Sang gelandang Les Bleus yang sukses menyegel Lionel Messi, bakal mendapatkan tugas tidak kalah berat: mematikan Eden Hazard, playmaker Belgia.
Pelatih Perancis Didier Deschamps, berharap N’Golo Kante mengulangi penampilan impresifnya ketika Les Bleus menang 4-3 melawan Argentina di 16 besar Piala Dunia 2018. Gelandang Chelsea itu berhasil menjaga Lionel Messi sepanjang 90 menit dengan baik.
Meskipun Messi kala itu bisa mengirimkan dua assist, secara keseluruhan, Si Nomor 10 tidak dapat mengeluarkan semua senjata yang dimilikinya. Messi hanya mengirim empat tembakan, tiga di antaranya diblok. Pemain berjuluk La Pulga itu juga cuma mengeluarkan tiga dribble sempurna, dari lima percobaan.
Sekarang, di depan mata Perancis ada Belgia yang memiliki Eden Hazard. Belgia cukup tergantung pada rekan setim Kante di Chelsea tersebut. Hazard melepaskan 11 umpan kunci dalam empat pertandingan bersama Iblis Merah.
“N'Golo adalah elemen penting dalam tim, karena tingkat kerjanya, jumlah bola yang ia dapatkan untuk kami, serta penempatan posisinya - ia sering memotong umpan yang ditujukan untuk memulai serangan lawan.
"Kita sudah melihat N'Golo melawan Messi dalam laga kontra Argentina - dia diberi peran khusus, dan dia melakukan persis yang saya minta," ” kata Deschamps dikutip ESPN.
Eden Hazard sendiri tak segan menyebut Kante sebagai pemain terbaik di posisi gelandang bertahan.
“Dia adalah pemain terbaik di dunia di posisinya. Ketika dia dalam kondisi terbaiknya, Anda memiliki 95 persen peluang untuk memenangkan pertandingan,” puji Hazard.
Sejak awal kompetisi, hanya Luka Modric yang telah memenangkan bola lebih banyak dari N'Golo Kante (42 kali berbanding 40). Tercatat pula, hanya Roman Zobnin yang membuat lebih banyak intercept (20 vs 17). Selain itu, hanya ada tiga orang yang melakukan tackle lebih banyak dari Kante (9 tackle). Mereka adalah Javier Aquino, Wilmer Barrios (keduanya 11) dan Casemiro (10).
Laga Perancis vs Belgia di semifinal ini akan menjadi pertemuan ketiga antara keduanya di ajang Piala Dunia. Sebelumnya Les Bleus dan The Red Devils pernah bertemu di Piala Dunia 1938 dan 1986, yang semuanya dimenangkan oleh Perancis.
Namun jika menilik rekor pertemuan kedua tim di semua kompetisi dan pertemuan terakhir, yaitu kala Belgia menang 4-3 (7/6/2015), Les Bleus harus mengakui keunggulan The Red Devils. Dari 73 pertandingan Perancis menang 24 kali, Belgia menang 30 kali dan sisanya imbang (19).
Editor: Gilang Ramadhan