Menuju konten utama

Rangkuman Perjalanan Perancis Menuju Semifinal Piala Dunia 2018

Perancis tinggal selangkah lagi ke laga puncak Piala Dunia 2018 untuk mengulang pencapaian edisi 1998 saat menjadi kampiun.

Rangkuman Perjalanan Perancis Menuju Semifinal Piala Dunia 2018
Proses gol Antoine Griezmann pada pertandingan babak 8 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Uruguay vs Timnas Perancis di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, Jum'at (06/07/2018). AP Photo/Ricardo Mazalan

tirto.id - Perancis akan bertemu Belgia pada semifinal Piala Dunia 2018 pada Rabu (11/7/2018) dini hari di Saint Petersburg. Dua gol yang disarangkan Raphael Varane dan Antoine Griezmann ke gawang Uruguay di perempat final, jadi modal Perancis melawan negara tetangga, Belgia.

Pelatih Perancis Didier Deschamps yang mampu membawa Les Blues sejauh ini, mengatakan bahwa dirinya senang atas pencapaian tim. Selangkah lagi, Perancis akan mampu menorehkan sejarah.

Lolos ke semifinal tidak serta merta membuat pemain Perancis jemawa. Salah satunya adalah Hugo Lloris, kiper sekaligus kapten Perancis. Ia adalah sosok yang bisa jadi panutan tim. Konsentrasi dan daya fokus pemain Tottenham Hotspur itu terbilang luar biasa.

Benjamin Pavard, bek Perancis juga berkomentar jika pertandingan kontra Belgia akan seru. Oleh karena itu, ia dan rekan-rekan harus meningkatkan kemampuan lagi.

"Ini [semifinal] adalah pertandingan super seru dengan pemain hebat di kedua sisi. Ini akan menjadi pertandingan seorang pria, dan kami harus meningkatkan level permainan kami,” katanya dikutip FIFA.

Selain itu, negeri yang menjadi pusat mode dunia itu digadang juga sedang memasuki generasi emas. Salah satu pemain yang tengah jadi sorotan di generasi itu ialah Kylian Mbappe.

Bermain untuk Paris Saint Germain, Mbappe membuktikan kapasitas sebagai juru gedor termahal kedua setelah Neymar. Kendati Rusia 2018 adalah debut Piala Dunia bagi pemain berusia 19 tahun itu, ia sudah mengoleksi tiga gol, menyamai rekor Antoine Griezmann.

Perancis sejak awal tampil cukup konsisten di tiap laga Piala Dunia kali ini. Berada di Grup C bersama Australia, Peru, dan Denmark, bukannya tidak memberi tantangan bagi Perancis. Di luar dugaan, nyaris seluruh pertandingan Piala Dunia kali ini menyuguhkan aksi mendebarkan, tak terkecuali Grup C.

Pada laga perdana Grup C saja, Australia jadi lawan tangguh bagi Perancis yang hanya sanggup meraih kemenangan tipis (2-1). Menyusul kemudian Denmark, Perancis pun harus rela berbagi angka (0-0).

Selanjutnya ada Peru yang lagi-lagi berakhir dengan skor tipis (1-0). Beruntung berkat konsistensi anak asuh Didier Deschamps, Perancis mampu lolos dari penyisihan grup.

Perancis melaju ke fase gugur berstatus juara Grup C ditemani Denmark sebagai runner up. Pada laga 16 besar, lawan Griezmann dan kawan-kawan terbilang berat, salah satu negara favorit juara Piala Dunia, Argentina.

Di laga itu, Perancis sempat unggul lebih dulu pada menit ke-13 setelah penalti Antoine Griezmann mengoyak jala gawang. Namun, hal itu tidak berjalan lama, 28 menit kemudian, Angel di Maria berhasil menyamakan kedudukan lewat sepakan keras dari jarak 27 meter.

Sempat memimpin laga melalui gol Gabriel Mercado (48'), Argentina harus menelan pil pahit selepas tiga kali kebobolan, masing-masing oleh Benjamin Pavard (57') dan Kylian Mbappe (64 dan 68').

Sergio Aguero sempat menjaga asa Argentina usai memperkecil ketertinggalan pada menit ke-93, kendati begitu tak mengubah keadaan untuk membuat mereka pulang lebih cepat sebelum gelaran Rusia 2018 selesai.

Di perempat final, Perancis tampil mengejutkan dan mampu mengandaskan juara dunia dua kali, Uruguay (0-2). Raphael Varane membuka keunggulan Les Blues setelah pergerakannya tak terkawal dan mudah menyundul bola hasil tendangan bebas yang dilepaskan Greizmann.

Berikutnya, giliran Greizmann yang unjuk gigi. Perancis menggandakan kedudukan usai pemain Atletico Madrid itu menerima sodoran Corentin Tolisso. Gol ini terjadi tak lepas dari blunder Muslera yang salah menepis tembakan.

Di turnamen bola catur wangsa ini, Perancis sempat enam kali tak lolos Piala Dunia. Pencapaian terbaik Les Blues terjadi saat menjadi kampiun edisi 1998 di rumah sendiri.

Sejak meraih predikat jawara di tahun itu, Perancis sempat sekali masuk ke babak final yakni pada edisi 2006 di Jerman. Sayangnya mereka takluk atas Italia lewat drama adu penalti (5-3) setelah bermain imbang (1-1) dalam 120 menit.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari AS Rimbawana

tirto.id - Olahraga
Penulis: AS Rimbawana
Editor: AS Rimbawana