Menuju konten utama
Piala Dunia 2018

Jelang Perancis vs Belgia, Mampukah Varane Meredam Lukaku?

Raphael Varane tak ingin Romelu Lukaku bergerak bebas saat Perancis bertemu Belgia di semifinal.

Jelang Perancis vs Belgia, Mampukah Varane Meredam Lukaku?
Selebrasi gol Raphael Varane pada pertandingan babak 8 besar Piala Dunia 2018 antara Timnas Uruguay vs Timnas Perancis di Nizhny Novgorod Stadium, Nizhny Novgorod, Rusia, Jum'at (06/07/2018). AP Photo/Petr David Josek

tirto.id - Menjelang laga Perancis vs Belgia, Raphael Varane menyebut Romelu Lukaku sebagai sosok yang wajib diwaspadai. Dia tak ingin membiarkan striker Manchester United itu bergerak bebas di pertandingan semifinal Piala Dunia 2018 pada Rabu (11/7/2018) mendatang.

"Fisik Romelu Lukaku dapat mengganggu pertahanan [Perancis]. Kami tak bisa membiarkannya di ruang terbuka karena dia pemain berkualitas," kata bek Real Madrid itu seperti dikutip dari BBC, Senin (9/7/2018).

Lukaku sejauh ini telah mengemas empat gol dari empat penampilan di Rusia 2018. Penyerang berusia 25 tahun ini hanya sekali absen saat Belgia melakoni laga pamungkas Grup G melawan Inggris. Sementara torehan gol yang ia koleksi, semua dihasilkan dari fase gugur.

Di mata Varane, Belgia adalah tim matang. Mereka memiliki performa menjanjikan dan sejauh ini selalu mengemas kemenangan sejak fase gugur. Pencapaian tersebut hanya mampu ditandingi oleh Kroasia kendati dua laga terakhir mereka lalui lewat drama adu penalti.

"Belgia masih muda, tetapi mereka matang. Kami tahu [semifinal] ini akan menjadi laga yang sulit," kata mantan pemain Lens itu.

Hingga babak perempat final, Perancis telah kemasukan empat gol dengan tujuh memasukkan. Les Blues hanya kebobolan satu gol di penyisihan grup, kendati tiga gol Argentina bersarang di gawang Hugo Lloris pada 16 besar.

Di laga itu, Varane menciptakan dua blok vital yang meredam tembakan Argentina. Salah satunya terjadi pada menit ke-85 ketika menghentikan sepakan jarak dekat Sergio Aguero di dalam kotak penalti. Berikutnya, Varane juga tampil gemilang di perempat final.

Pemain yang mengoleksi 56 caps (termasuk U21) ini mencetak satu dari dua gol ke gawang Fernando Muslera. Varane juga tercatat melakukan tujuh clearances, satu kali intersep, dan tujuh kali menang duel udara.

"Saya katakan kepada Antoine untuk melakukan sedikit tipuan dan angkat bola tepat di titik penalti. Situasi ini sering kami lakukan saat latihan," ungkapnya kepada FIFA di balik cerita gol itu.

Usai laga tersebut Didier Deschamps mengakui bahwa Les Blues masih banyak kekurangan dan butuh perbaikan. Kendati begitu, dia menilai Perancis layak di semifinal.

"Saya memiliki tim bagus yang masih perlu perbaikan. Anda melihat kami kurang pengalaman, namun kami juga memiliki kualitas," kata Pelatih Perancis itu dikutip SkySports.

Hal senada juga dikatakan Varane yang menatap laga empat besar dengan optimistis. Dia ingin mewujudkan mimpi Perancis melaju ke final atau bahkan mengulang pencapaian 1998.

"Saya punya skuat berkualitas. Saya bangga dengan mereka karena mereka yang mewujudkan ini," ucap pemain yang memulai debut bersama Perancis pada tahun 2013 ini.

Mampukah Varane meredam aksi Lukaku di babak semifinal? Cari tahu dalam pertandingan seru Perancis vs Belgia pada Rabu (11/7) mendatang. Bila tak mengalami perubahan jadwal, laga ini bakal dimulai pada pukul 01.00 WIB.

Baca juga artikel terkait PIALA DUNIA 2018 atau tulisan lainnya dari Ibnu Azis

tirto.id - Olahraga
Penulis: Ibnu Azis
Editor: Ibnu Azis