tirto.id - Belgia menjadi salah satu tim di Rusia 2018 yang selalu meraih kemenangan sejak fase grup selain semifinalis lainnya, Kroasia. Tim berjuluk Red Devils itu menang dalam lima laga sedangkan empat bagi Perancis dengan satu hasil seri. Apakah tren positif Belgia bakal berlanjut di babak empat besar Piala Dunia 2018 saat menghadapi Les Blues?
Belgia lolos ke fase gugur berstatus sebagai juara Grup G yang di laga pamungkas mengalahkan Inggris 0-1. Sebelumnya, mereka menekuk Panama 3-0 di pertandingan perdana dan membantai Tunisia 5-2. Belgia menjadi satu dari tiga tim yang mampu meraih poin sempurna selain Uruguay dan Kroasia di fase ini.
Kendati begitu, jalan berikutnya cukup terjal. Sebagai konsekuensi juara Grup G, Belgia harus menantang para juara dunia karena masuk di blok "neraka". Blok itu diisi oleh duel Uruguay vs Portugal, Perancis vs Argentina, dan Brasil vs Meksiko. Sementara Belgia di 16 besar bertemu Jepang.
Pada laga yang digelar 3 Juli itu, Belgia mampu melakukan comeback usai tertinggal dua gol. Yang membuat pertandingan ini istimewa, gol kemenangan Red Devils tercipta pada menit-menit akhir. Nacer Chadli menjadi pahlawan di laga itu namun Roberto Martinez juga memuji Romelu Lukaku karena bermain tak egois.
"Dia [Lukaku] bermain tak egois, sebagai pemain nomor sembilan [striker] bisa saja menyelesaikan aksi [mencetak gol], namun dia sadar dan memberikan kesempatan pada Nacer Chadli," kata Pelatih Belgia itu usai laga 16 besar kepada FIFA.
Tren kemenangan Belgia pun berlanjut di perempat final. Tak tanggung-tanggung, kali ini yang mereka kalahkan adalah juara dunia lima kali, Brasil. Di laga itu, tim Samba diunggulkan. Selain menang pengalaman, pertahanan Brasil cukup tangguh. Gawang Alisson Becker baru kebobolan sekali dengan memasukkan tujuh gol hingga 16 besar.
Kendati begitu, Selecao justru terjungkal. Padahal, mereka unggul segalanya dalam tembakan (27) dan penguasaan bola (58%). Sebaliknya, Belgia yang hanya menghasilkan sembilan tembakan, mengakhiri laga dengan kemenangan. Gol bunuh diri Fernandinho dan Kevin De Bruyne membawa Belgia ke semifinal sekaligus mengulang pencapaian edisi 1986.
"Bagi saya, Brasil adalah tim terbaik di turnamen dan tak diragukan merupakan ancaman terbesar dari permainan terbuka. Kami harus bertahan dengan baik selama 90 menit. Tapi saya merasa kinerja kami layak mendapat kesempatan untuk melaluinya," kata Martinez dikutip FIFA.
Perancis vs Belgia di semifinal Piala Dunia 2018 akan menjadi pertarungan ke-74 di semua kompetisi. Dari total pertemuan itu, Belgia menang 30 kali sedangkan 24 untuk Perancis. Sisanya, 19 pertandingan berakhir imbang.
Duel di babak empat besar ini sekaligus bakal menjadi pertemuan kompetitif pertama bagi Belgia dan Perancis sejak duel terakhir mereka terjadi di edisi 1986. Saat itu, Perancis mampu menang 4-2 sekaligus merebut tempat ketiga. Kedua tim juga pernah bertemu di putaran pertama Piala Dunia 1938 untuk kemenangan Perancis 3-1.
Belgia dan Perancis terakhir bertemu dalam laga persahabatan di Paris pada tahun 2015. Di pertandingan itu, Maroune Fellaini mencetak dua dari empat gol yang bersarang di gawang Hugo Lloris. Menariknya, hampir semua skuat Belgia di laga itu juga dibawa ke Rusia 2018. Mereka yakni Thibaut Courtois, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Eden Hazard, Dries Mertens, Romelo Lukaku, Yoeri Tielemans, Nacer Chadli, termasuk Maroune Fellaini.
Belgia sendiri mengusung ambisi lain di laga melawan Perancis nanti. Mereka ingin menebus kegagalan 32 tahun lalu saat dikalahkan Argentina 2-0 dalam empat besar Piala Dunia di Meksiko. Selain itu, Belgia juga memiliki modal cukup. Tim ini tercatat paling produktif dari empat semifinalis lainnya, memasukkan 14 gol dan hanya kemasukan empat.
Dengan tren positif yang membayangi sejak fase gugur, mimpi itu bisa saja terwujud. Karena kerja keras tak akan mengkhianati hasil, yang telah ditunjukkan oleh para penggawa Red Devils sejak awal turnamen.
"Kemenangan adalah konsekuensi dari kerja keras. Anda tak dapat membuat skenario ideal, Anda telah melihat tim-tim besar sudah tersingkir [di fase grup]," kata Martinez usai Belgia mengalahkan Inggris di laga pamungkas Grup G.
Adapun laga semifinal Piala Dunia 2018 antara Perancis vs Belgia bakal digelar pada Rabu (11/7/2018) mendatang di Stadion Saint Petersburg, Rusia. Bila tak terjadi perubahan jadwal, duel seru perebutan satu tiket ke final ini bakal dimulai pada pukul 01.00 WIB.
Editor: Ibnu Azis
