Menuju konten utama

Jelang KTT ASEAN, AP II: Bandara Soetta Tetap Beroperasi Normal

Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN.

Jelang KTT ASEAN, AP II: Bandara Soetta Tetap Beroperasi Normal
Calon penumpang berjalan di selasar Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (26/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Jelang pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta, PT Angkasa Pura (AP) II menjamin penerbangan reguler tetap berjalan tanpa penutupan. Mereka juga memastikan pergerakan para tamu dan delegasi pertemuan di Bandara Soekarno-Hatta akan lancar tanpa kendala jelang KTT ASEAN ke-43.

“AP II memastikan seluruh penerbangan reguler berjadwal tetap beroperasi, ada sekitar 960-980 penerbangan per harinya tapi tidak ada penutupan penerbangan menjelang maupun saat penyelenggaraan KTT ke-43," ungkap Direktur Utama AP II, Muhammad Awaluddin, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten Minggu (3/9/2023).

Sebagai catatan, KTT ke-43 ASEAN akan berlangsung di Jakarta selama 5-7 September 2023. Para tamu undangan dijadwalkan mulai tiba pada 4 September 2023 mendatang.

Awalludin menyebut bahwa AP II telah menyiapkan pelayanan terbaik dalam menyambut para tamu negara, salah satunya dengan menggelar apel dengan para personel bandara yakni Customer Service, Digital Service, Aviation Security, Airport Rescue & Fire Fighting (ARFF), Terminal Inspection Service (TIS) dan tim Engineering.

“Tujuan dari apel itu sendiri adalah untuk memastikan kesiapan seluruh personel untuk menyambut KTT ke-43 ASEAN, karena Bandara Soekarno-Hatta menjadi pintu gerbang utama kedatangan tamu negara dan delegasi KTT ke-43 ASEAN,” tutur Awaluddin.

Muhammad Awaluddin menuturkan tugas pihaknya adalah memastikan kedatangan berjalan lancar, serta memberikan kesan pertama yang baik saat para tamu negara tiba di Indonesia.

"Saya meminta tiga aspek harus dipastikan yakni people (sumber daya manusia), process (prosedur) dan facilities (fasilitas). Koordinasi, kolaborasi dan sinergi harus ditingkatkan dengan seluruh stakeholder untuk memastikan keamanan, keselamatan dan pelayanan," tutup Awaluddin.

Baca juga artikel terkait KTT ASEAN atau tulisan lainnya dari Andrian Pratama Taher

tirto.id - Bisnis
Reporter: Andrian Pratama Taher
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri