tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk menutup Jalan Layang Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ) mulai Kamis, 6 Mei 2021 pukul 00.00 WIB hingga 18 Mei 2021 pukul 23.59 WIB. Penutupan dilakukan untuk menekan jumlah pemudik yang tetap nekat melakukan perjalanan selama periode larangan tersebut.
Direktur Utama PT Jasamarga Jalan Layang Cikampek (JJC) Vera Kirana menyatakan, penutupan Jalan Layang MBZ dilakukan untuk mendukung pengendalian transportasi yang bertujuan membatasi pergerakan arus lalu lintas keluar dan masuk Jabotabek dalam rangka meminimalisir penyebaran COVID-19.
“Kami akan menutup seluruh akses masuk dan keluar, baik untuk yang ke arah Cikampek maupun ke arah Jakarta. Kepada Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) kategori dikecualikan dalam masa periode peniadaan mudik ini kami imbau untuk dapat menggunakan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah untuk dapat melanjutkan perjalanan dari atau menuju Cikampek,” kata dia, Rabu (5/5/2021).
Ia menjelaskan akses masuk kendaraan ke kalan layang MBZ yang ditutup adalah akses masuk kendaraan dari arah Cawang menuju Cikampek, kemudian akses masuk kendaraan dari arah Jatiasih menuju Cikampek di Km 45A Jalan Tol JORR Seksi E.
Kemudian akses masuk kendaraan dari arah Rorotan menuju Cikampek di Km 46B Jalan Tol JORR Seksi E. Kemudian akses masuk kendaraan dari Km 48B Jalan Tol Jakarta-Cikampek Bawah menuju Jakarta
Ada pula akses Keluar Kendaraan dari Jalan Layang MBZ yang ditutup yaitu akses keluar kendaraan ke arah Cawang, akses keluar kendaraan ke arah Jatiasih (GT Cikunir 6 Jalan Layang MBZ).
Kemudian akses keluar kendaraan ke arah Rorotan yaitu Gerbang Tol/GT Cikunir 8 Jalan Layang MBZ. Ada pula akses keluar kendaraan menuju Km 48A Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
"Jalan layang tersebut akan kembali beroperasi normal pada 19 Mei 2021 pukul 00.00 WIB," terang dia.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Nurul Qomariyah Pramisti