Menuju konten utama

Jadwal Puasa 2020: Asyura dan Ayyamul Bidh September-Desember

Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilakukan pada pertengahan tiap bulan menurut kalender Hijriah.

Jadwal Puasa 2020: Asyura dan Ayyamul Bidh September-Desember
Ilustrasi Salat. foto/istockphoto

tirto.id - Puasa Asyuro adalah puasa sunah yang dikerjakan pada 10 Muharram. Tahun ini, puasa tersebut bertepatan pada Sabtu, 29 Agustus 2020 atau besok hari.

Sedangkan puasa Ayyamul Bidh juga merupakan puasa sunah dan dilangsungkan pada pertengahan bulan menurut kalender Hijriah.

Awal muasal puasa Asyuro tidak terlepas dari peristiwa ketika Nabi Muhammad SAW berada di kota Madinah. Kala itu, beliau bertemu dengan orang Yahudi yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Puasa apa yang kamu lakukan ini?" tanya Nabi Muhammad kepada seorang Yahudi.

Orang tersebut pun menjawab dengan menyebutkan, "Pada hari ini Allah SWT menyelamatkan Musa dan menenggelamkan Fir’aun. Akhirnya Nabi Musa puasa pada hari itu sebagai bentuk rasa syukur."

Mendengarnya, Rasulullah SAW kemudian berkata, "Kami lebih berhak atas puasa Musa daripada kalian."

Setelah peristiwa itu, Nabi Muhammad SAW memerintahkan kepada umatnya untuk menjalankan ibadah puasa.

Sementara dalam redaksi hadis lain, disebutkan bahwa Nabi bersabda, "Puasalah kalian pada hari Asyura dan berbedalah dengan orang Yahudi. Kerjakan puasa dari satu hari sebelumnya sampai satu hari sesudahnya," (HR Ahmad).

Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa selama bulan Muharram ini umat Islam dianjurkan untuk berpuasa sunah.

Salah satu di antaranya yakni pada 10 Muharram atau disebut dengan Asyuro. Serta bisa juga dengan berpuasa pada satu hari sebelumnya (9 Muharram) dan sehari setelahnya (11 Muharram).

Kemuliaan Puasa Ayyamul Bidh

Sementara puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunah yang dilakukan pada pertengahan tiap bulan menurut kalender Hijriah. Jika dikonversikan ke dalam kalender Masehi, maka untuk jadwal sisa pada tahun 2020 dapat dilihat pada kolom di bawah.

Puasa sunah ini memiliki kemuliaan tersendiri. Jika puasa Ayyamul Bidh dilaksanakan tiap bulan, maka pahalanya adalah sama dengan puasa selama satu tahun penuh.

Perinciannya adalah sebagai berikut,

Puasa satu hari pada Ayyamul Bidh sama dengan puasa selama 10 hari. Jika dilakukan selama tiga hari dalam satu bulan tersebut, maka sama dengan puasa selama satu bulan penuh.

Artinya, dengan tiap bulan melaksanakan puasa Ayyamul Bidh, pahalanya bisa sama dengan melangsungkan ibadah puasa selama satu tahun.

Dikutip dari laman NU Online melalui artikel berjudul "Ini Asal-usul Puasa Hari-hari Putih (Ayyamul Bidh)?", dalam sebuah hadis dijelaskan bahwa, "Sungguh, cukup bagimu berpuasa selama 3 hari dalam setiap bulan, sebab kamu akan menerima 10 kali lipat pada setiap kebaikan yang kau lakukan. Karena itu, puasa ayyamul bidh sama dengan berpuasa setahun penuh," (HR Bukhari-Muslim).

Niat Puasa Asyura

Dalam pelaksanaannya, terdapat perbedaan antara niat puasa Asyuro yang dibaca pada malam hari dengan keesokan hari. Lafal niat puasa Asyura yang dibaca pada malam hari atau sebelum terbitnya fajar adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT."

Sementara jika niat puasa Asyura itu diucapkan keesokan hari atau setelah terbitnya fajar, maka lafalnya adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati asyura lillahi ta‘ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Asyura pada hari ini karena Allah SWT."

Niat Puasa Ayyamul Bidh

Membaca niat puasa Ayyamul Bidh dapat dilakukan pada malam harinya. Untuk lafal niatnya adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى.

Nawaitu shouma ghadin ayyamal bidhi sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya niat berpuasa besok pada Ayyamul bidh sunah karena Allah Ta’ala."

Sementara jika niat tersebut diucapkan pada saat sudah terbitnya fajar atau keesokan harinya, maka bacaannya adalah sebagai berikut.

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: "Saya berniat puasa Ayyamul bidh, sunh karena Allah ta’ala."

Jadwal Puasa Ayyamul Bidh September-Desember 2020

Bulan Dalam Hijriah Kalender Menurut Masehi
Muharam 1, 2, & 3 September
Shafar 30 September, 1 & 2 Oktober
Rabi'ul-Awal 30-31 Oktober & 1 November
Rabi'ul-Akhir 28, 29, & 30 November
Jumadil-Ula 28, 29, & 30 Desember

Baca juga artikel terkait PUASA ASYURA atau tulisan lainnya dari Beni Jo

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Beni Jo
Penulis: Beni Jo
Editor: Nur Hidayah Perwitasari