tirto.id - Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo mulai beroperasi penuh 10 Februari 2021 dengan 20 perjalanan setiap harinya setelah melalui tahap uji coba untuk masyarakat umum yang berakhir 7 Februari.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan KAI Commuter (KCI) juga telah merilis jadwal KRL Solo-Jogja. Kehadiran KRL Jogja-Solo bukan untuk menggantikan Kereta Rel Diesel (KRD) Prambanan Ekspres (Prameks).
Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) Wiwik Widayanti mengatakan, Prameks tetap ada tapi relasinya berubah menjadi Kutoarjo-Jogja pulang pergi (PP) dengan 8 perjalanan setiap harinya.
"Kami berharap masyarakat di Yogyakarta, Solo dan sekitarnya dapat menggunakan transportasi publik yang semakin baik dengan hadirnya KRL. Selain itu KA Prambanan Ekspres juga tetap hadir melayani para pengguna setianya di Yogyakarta-Kutoarjo," ujarnya dikutip Antaranews.
KRL Solo-Jogja pada masa normal dapat melayani 1.600 penumpang dalam satu kali perjalanan yang ditampung empat kereta di setiap rangkaiannya. Namun pada masa pandemi KAI Commuter mengatur kapasitas penumpang sebanyak 74 orang per kereta.
Jadwal KRL Solo-Jogja
KRL Jogja-Solo melayani naik dan turun para penumpang di 11 stasiun, yakni Tugu, Lempuyangan, Maguwo, Brambanan, Srowot, Klaten, Ceper, Delanggu, Gawok, Purwosari, dan Solo Balapan.
Adapun waktu tempuh perjalanan KRL Solo-Jogja rata-rata sekitar 68 menit atau lebih cepat dari KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.
Kecepatan maksimal perjalanan KRL Jogja-Solo bisa sampai 90 km per jam sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 km per jam.
Berikut ini jadwal KRL Commuter Line baik itu untuk relasi Solo-Jogja maupun Jogja-Solo sebagaimana dikutip dari laman resmi KRL, Selasa (9/1/2021).
Jadwal KRL Relasi Jogja-Solo
1 646 Tugu-Balapan 05:15 06:23 2 648 Tugu-Balapan 06:28 07:48 3 7102 Tugu-Balapan 06:59 08:10 4 7104 Tugu-Balapan 08:13 09:31 5 652 Tugu-Balapan 10:01 11:11 6 7106 Tugu-Balapan 11:55 13:03 7 7108 Tugu-Balapan 14:49 15:57 8 664 Tugu-Balapan 15:50 16:59 9 7110 Tugu-Balapan 17:31 18:54 10 670 Tugu-Balapan 19:10 20:19
Jadwal KRL Relasi Solo-Jogja
1 645 Balapan-Tugu 05:05 06:14 2 7101 Balapan-Tugu 06:31 07:39 3 649 Balapan-Tugu 08:17 09:37 4 651 Balapan-Tugu 09:00 10:10 5 7103 Balapan-Tugu 09:40 11:12 6 657 Balapan-Tugu 12:25 13:33 7 661 Balapan-Tugu 14:30 15:38 8 7105 Balapan-Tugu 16:16 17:24 9 667 Balapan-Tugu 17:42 18:51 10 669 Balapan-Tugu 19:10 20:31
Infografik KRL Solo Jogja mulai beroperasi. tirto.id/Fuad Harga dan Cara Beli Tiket KRL Solo-Jogja
Tiket untuk KRL Jogja-Solo menggunakan Kartu Multi Trip (KMT) dari KAI Commuter maupun kartu uang elektronik dari bank yaitu E-money Mandiri, Flazz BCA, BRIZZI, dan BNI Tap Cash.
KMT telah dijual di seluruh stasiun KRL dengan harga Rp30.000 sudah termasuk saldo Rp10.000. Tarif flat satu kali perjalanan KRL adalah Rp8.000 atau sama dengan tarif KA Prameks relasi Jogja-Solo.
Sementara untuk KA Prambanan Ekspres Kutoarjo-Yogyakarta tarifnya juga Rp8.000 dengan cara reservasi dan pembelian melalui KAI Access seperti selama ini.
Protokol Kesehatan KRL Solo-Jogja
Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL dan KA Prameks tetap berlaku. Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun keatas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL dan KA Prameks di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.
Para penumpang diijinkan membawa barang bawaan sesuai dimensi ukuran yaitu 100 x 40 x 30 cm. Sedangkan anak balita sementara masih dilarang untuk naik KRL dan KA Prameks.
Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para penumpang maupun petugas di stasiun dan di dalam kereta. KAI Commuter melakukan pembatasan kapasitas pengguna yaitu 74 orang per kereta agar penerapan physical distancing tetap terjaga.
KAI Commuter menerapkan protokol kesehatan seperti penggunaan masker tiga lapis atau masker medis, mencuci tangan sebelum dan sesudah naik KRL, menjaga jarak dengan mematuhi marka yang ada di stasiun ataupun KRL, serta peraturan tambahan lainnya seperti pemeriksaan suhu tubuh calon pengguna, larangan berbicara secara langsung maupun menggunakan ponsel, dan larangan makan/minum di atas KRL.