tirto.id - Jadwal KRL Jogja Solo seturut Gapeka 2021 telah berlaku sejak 10 Februari lalu. Calon penumpang bisa cek jadwal lengkap KRL Solo Jogja melalui aplikasi KRL Access via perangkat bergerak.
Aplikasi KRL Access mungkin sudah sangat familiar bagi pengguna KRL Commuter Jabodetabek. Namun bagi calon penumpang KRL Jogja Solo mungkin masih asing lantaran moda transportasinya baru resmi beroperasi.
Dilansir laman Play Store, aplikasi KRL Access mencari dan menampilkan posisi dan status KRL menggunakan data real-time dari situs krl.co.id. Info KRL juga memprediksikan waktu keberangkatan seluruh KRL yang mengalami keterlambatan, serta mengukur jumlah stasiun antara posisi KRL saat ini dengan stasiun keberangkatan untuk efektifitas waktu.
Dengan menggunakan background real-time monitoring, calon penumpang dapat melakukan monitor status KRL tanpa harus membuka jendela aplikasi Info KRL. Info KRL akan selalu menampilkan informasi yang sesuai melalui jendela notifikasi.
"Pengguna KRL dapat memperoleh informasi seputar jadwal perjalanan KRL, posisi kereta secara real time, tarif, serta informasi kepadatan di stasiun. Aplikasi ini juga dapat mengetahui saldo KMT dengan menempelkan KMT pada perangkat NFC di smartphone. KRL Access dapat diunduh di Play Store dan App Store," penjelasan KAI Commuter di laman resminya.
Berikut cara cek jadwal KRL Jogja Solo menggunakan aplikasi KRL Access:
1. Buka aplikasi KRL Access. Jika belum memilikinya, download terlebih dahulu di Play Store atau App Store.
2. Lakukan registrasi sebelum menggunakan layanan KRL Access.
3. Di laman utama KRL Access, ketuk menu tiga baris yang letaknya di pojok kiri atas layar.
4. Ketuk opsi Jadwal Kereta.
5. Pada menu Pilih Stasiun, pilih nama stasiun, misalnya, Yogyakarta.
6. Lalu, pilih opsi Jam Awal dan Jam Akhir sesuai kebutuhan. Kemudian ketuk Cari.
7. Aplikasi KRL Access akan menampilkan jadwal KRL Jogja Solo di stasiun terpilih sesuai waktu yang ditentukan.
Aplikasi KRL Access juga dapat menampilkan informasi tarif KRL Jogja Solo tapi seperti diketahui bahwa tarifnya untuk satu kali perjalanan dipatok flat Rp8.000 atau tidak memperhitungkan stasiun awal (keberangkatan) dan akhir (kedatangan) penumpang.
Dengan kata lain calon penumpang yang naik dari Stasiun Klaten lalu turun di Stasiun Delanggu akan dikenakan tarif yang sama dengan penumpang yang naik dari Stasiun Yogyakarta dan turun di Stasiun Solo Balapan.
KRL Jogja Solo melewati 11 stasiun dengan relasi Yogyakarta > Lempuyangan > Maguwo > Brambanan > Srowot > Klaten > Ceper > Delanggu > Gawok > Purwosari > Solo Balapan PP atau pulang pergi.
Kehadiran KRL Jogja Solo bukan untuk menggantikan Kereta Prameks atau Prambanan Ekspres lantaran kereta ini tetap beroperasi tapi relasinya berubah menjadi Kutoarjo - Yogyakarta PP dengan 8 perjalanan setiap harinya.
KRL Jogja Solo pada masa normal mampu melayani 1.600 penumpang yang ditampung empat kereta dalam satu kali perjalanan. Pada masa pandemi kapasitas penumpang dibatasi 74 orang per kereta.
Waktu tempuh perjalanan KRL Jogja Solo rata-rata sekitar 68 menit atau lebih cepat dari KA Prameks dengan waktu tempuh rata-rata selama 75 menit dengan pemberhentian di 7 stasiun.
Kecepatan maksimal perjalanan KRL Jogja Solo bisa sampai 90 km per jam sedangkan kecepatan maksimal perjalanan KA Prameks secepat 78-80 km per jam.
Aplikasi KRL Access juga menampilkan informasi Kartu Multi Trip (KMT) tapi khusus untuk ponsel yang dilengkapi dengan fitur NFC (Near-Field Communication).
Editor: Agung DH