tirto.id - Jadwal Badminton Asia Championships 2018 pada 24 hingga 29 April akan digelar di Wuhan Sports Center Gymnasium, Cina. Indonesia mengirimkan 30 wakil untuk turnamen yang memperebutkan total hadiah sebesar 350.000 dolar AS.
Terakhir kali Indonesia mendapatkan gelar dalam ajang Badminton Asia Championships terjad pada tahun 2015 lalu. Ketika itu, kontingen Merah-Putih meraih posisi pertama di nomor ganda campuran, atas nama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.
Pada tahun 2016, Indonesia hanya mampu mendapatkan satu medali perak dan satu medali perunggu di Badminton Asia Championships. Medali perak digenggam oleh Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir (ganda campuran), sementara medali perunggu dimiliki Nitya Krishinda/ Greysia Polii (ganda putri).
Sementara itu, tahun lalu Indonesia tidak mendapatkan satu medali pun. Prestasi terbaik didapatkan oleh Praveen Jordan/ Debby Susanto (ganda campuran) yang menembus perempat final.
Kini, pertaruhan Indonesia demi merebut gelar akan dibawa oleh 30 atlet ke turnamen ini. Di antara mereka, Tontowi Ahmad/ Liliyana Natsir yang paling diunggulkan. Pasangan nomor dua dunia ini menjadi unggulan pertama di nomor ganda campuran.
Sementara itu, Fajar Alfian / M. Rian Ardianto diletakkan di unggulan ketujuh ganda putra. Fajar/ Rian bukan hanya pasangan nomor 12 dunia. Mereka juga berposisi sebagai harapan utama Indonesia setelah absennya Kevin Sanjaya/ Marcus Gideon.
Di nomor ganda putri, ada Greysia Polii/ Apriyani yang merupakan unggulan kelima. Greysia/ Apriyani akan jadi harapan Indonesia yang belum pernah mendapatkan medali emas sejak 1996 kala Eliza Nathanael/ Finarsih meraih kemenangan di partai puncak.
Berikut ini jadwal Badminton Asia Championships di Wuhan, Cina.
Kualifikasi: Selasa, 24 April 2018
Ronde pertama: Rabu, 25 April 2018
Ronde kedua: Kamis, 26 April 2018
Perempat final: Jumat, 27 April 2018
Semifinal: Sabtu, 28 April 2018
Final: Minggu, 29 April 2018
Berikut hasil drawing atlet Indonesia di Badminton Asia Championships 2018*.
Tunggal Putra
Anthony Sinisuka Ginting vs Niluka Karunarate (Srilanka)
Jonatan Christie vs Kazumasa Sakai (Jepang)
Ihsan Maulana Mustofa vs Son Wan Ho (Korea Selatan)
Tunggal Putri
Hanna Ramadini vs Lee Jang Mi (Korea Selatan)
Dinar Dyah Ayustine vs Cheung Ngan Yi (Hong Kong)
Ganda Putra
Fajar Alfian/M. Rian Ardianto vs Hyuk Gyun Choi/Park Kyung Hoon (Korea Selatan)
Berry Angriawan/Hardianto vs Choi Solgyu/Jae Hwan Kim (Korea Selatan)
Ganda Putri
Greysia Polii/Apriyani vs Huang Dongping/Li Wenmei (Cina)
Della Destiara/Rizki Amelia vs Hsu Ya Ching/Wu Ti Jung (Cina Taipei)
Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi vs Jakkampudi Meghana/Poorvisha S Ram (India)
Keshya Nurvita/Devi Tika vs Soong Fie Cho/Tee Jing Yi (Malaysia)
Ganda Campuran
Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir vs Yuki Kaneko/Koharu Yonemoto (Jepang)
Yantoni Edy Saputra/Marsheilla Gischa Islami vs Zhang Nan/Li Yinhui (Cina)
Praveen Jordan/Melati Daeva vs Tang Chun Man/Tse Ying Suet (Hongkong)
*belum termasuk atlet yang dapat lolos dari babak kualifikasi.
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus