tirto.id - Yusril Ihza Mahendra resmi mundur sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB). Yusril menyatakan mundur dari jabatan Ketua Umum DPP Partai Bulan Bintang yang disampaikan dalam acara Musyawarah Dewan Partai (MDP) di kantor DPP PBB, Jakarta, Sabtu (18/5/2024) malam.
Usai Yusril menyatakan mundur, Fahri Bachmid terpilih sebagai Penjabat Ketua Umum PBB.
Fahri mengakui, sebagai Pj Ketua Umum PBB, ada salah satu tugas yang harus dikerjakan dalam waktu dekat yakni pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
"Tugas serta kewenangan fundamental organisatoris sebagai Penjabat Ketua Umum DPP PBB mengantikan Yusril Ihza Mahendra adalah memastikan suksesnya salah satu agenda ketatanegaraan yaitu pelaksanaan Pilkada," urainya dalam keterangan yang diterima, Minggu (19/5/2024).
Fahri menyebutkan, PBB akan melakukan konsolidasi di internal maupun eksternal partai dalam salah satu rangkaian agenda Pilkada 2024, yakni penjaringan calon kepala daerah-calon wakil kepala daerah.
Menurut Fahri, dia juga akan fokus menggelar Muktamar PBB yang rencananya akan digelar pada tahun 2025.
"Merencanakan serta melaksanakan agenda Muktamar Partai PBB yang diproyeksikan diadakan pada tahun depan, yaitu akhir bulan Januari tahun 2025 sebagaimana mestinya," ucapnya.
Akun Instagram resmi PBB, @partaibulanbintang.official turut menyampaikan kabar soal terpilihnya Fahri Bahmid sebagai Pj Ketua Umum PBB pada Minggu dini hari.
"Selamat mengemban amanah Dr. Fahri Bachmid, S.H, M.H. sebagai Penjabat Ketua Umum Partai Bulan Bintang," tulis akun resmi Instagram PBB, dikutip Minggu (19/5/2024).
Sebagai informasi, terpilihnya Fahri Bahmid sebagai Pj Ketua Umum dilakukan melalui Musyawarah Dewan Partai (MDP) yang digelar di DPP PBB, Jakarta Selatan, Sabtu kemarin.
Proses pemilihan Pj Ketua Umum PBB dilakukan melalui pemungutan suara. Dalam pemungutan suara ini, Fahri Bahmid memperoleh 29 suara. Sementara itu, Sekjen DPP PBB, Afriansyah Noor, memperoleh 20 suara.
Penulis: Muhammad Naufal
Editor: Maya Saputri