Menuju konten utama

ISIS Sebut Bertanggung Jawab Atas Bom di Brussels

ISIS Sebut Bertanggung Jawab Atas Bom di Brussels

tirto.id -

ISIS mengklaim bahwa serangan bom bunuh diri di bandara Brussels dan kereta metro pada jam sibuk di ibu kota Belgia itu dan menewaskan paling sedikit 30 orang Selasa, (22/3/2016), kemarin merupakan aksi yang dilakukan oleh mereka.

"Kami berjanji kepada aliansi salibis yang melawan ISIS bahwa kami akan membalaskan hari-hari kelam atas agresi mereka kepada ISIS," sebut ISIS dalam sebuah pernyataan yang dikutip oleh kantor berita Antara dari Reuters.

Belgia, markas besar Uni Eropa dan NATO, diketahui turut mengirimkan pesawat tempur-pesawat tempurnya untuk ambil bagian dalam operasi melawan ISIS di Timur Tengah.

Sementara itu, Kepolisian Belgia telah mengeluarkan surat perintah penangkapan kepada seorang pemuda yang mengenakan topi yang tertangkap kamera CCTV tengah mendorong troli berisi koper di Bandara Zaventem bersama dua orang lainnya, yang disebut penyidik kemudian meledakkan diri di dalam terminal itu hingga menewaskan paling sedikit 10 orang.

Polisi saat ini masih memburu seorang tersangka tersebut yang terakhir terlihat meninggalkan terminal bandara.

Pihak berwajib mengungkapkan 20 orang meninggal dunia di kereta metro yang letaknya berdekatan dengan kompleks gedung Uni Eropa. Belum jelas benar apa yang menjadi penyebab terjadi ledakan di sini, namun sebuah kantor berita yang bertaurat erat dengan ISIS menyatakan bahwa serangan ini juga merupakan serangan bom bunuh diri.

Serangan kembar terkoordinasi ini memicu peringatan keamanan di sepanjang Eropa dan mendorong simpati global, empat hari setelah polisi Brussels menangkap tersangka utama serangan ISIS ke Paris November tahun silam, Salah Abdeslam.

Pihak berwajib Belgia masih memeriksa apakah kedua serangan itu berkaitan dengan penangkapan Salah Abdeslam, namun AS yakin serangan itu sudah direncanakan lama. (ANT)

Baca juga artikel terkait BELGIA atau tulisan lainnya

tirto.id - Hukum
Reporter: Ign. L. Adhi Bhaskara