Menuju konten utama

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Teror Barcelona

Serangan teror van yang sengaja menabrakkan diri ke arah kerumunan orang di Barcelona, Spanyol, Kamis diklaim dilakukan oleh ISIS.

ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Serangan Teror Barcelona
Ilustrasi. Layanan darurat hadir untuk yang terluka. FOTO/CARL COURT/GETTY IMAGES.

tirto.id - ISIS menyatakan bertanggung jawab atas serangan teror van yang sengaja menabrakkan diri ke arah kerumunan orang di kota Barcelona, Spanyol, Kamis, menurut kantor berita milik kelompok itu, Amaq.

"Para pelaku serangan Barcelona adalah tentara-tentara IS dan (mereka) melaksanakan operasi untuk mengincar negara-negara koalisi," kata kantor berita itu.

Amaq mengacu negara koalisi sebagai persekutuan negara-negara yang dipimpin Amerika Serikat untuk melawan kelompok militan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, tiga belas orang tewas dan setidaknya 50 lainnya mengalami luka dalam serangan teroris di kota Barcelona, Kamis sore, menurut pejabat Kementerian Dalam Negeri Catalunya Joaquim Forn.

Serangan teror terjadi pada sekitar pukul 17.00 waktu setempat.

Seorang pria, yang digambarkan berbadan langsing dan berusia pertengahan 20 tahunan, mengendarai mobil van putih dengan kecepatan tinggi berusaha menabrak jalur pejalan kaki di daerah Las Ramblas.

Las Ramblas adalah suatu daerah terkenal di Barcelona yang dikunjungi banyak wisatawan. Kepolisian Spanyol menggambarkan insiden itu sebagai serangan teror.

Pria yang menubrukkan mobil van ke arah kerumunan itu diidentifikasi oleh media massa Spanyol sebagai Driss Oukabir. Media setempat juga melaporkan bahwa para pelaku teror Barcelona itu tewas ketika adu tembak dengan polisi.

Para saksi mata menceritakan bahwa mereka melihat sebuah mobil van warna putih mengebut di sepanjang trotoar, secara sengaja mengincar orang-orang.

Mobil itu menabrak banyak orang hingga mereka tersungkur ke tanah dan bercerai-berai lari ke arah toko-toko dan kedai untuk berlindung, demikian menurut laporan BBC.

Menurut BBC, stasiun televisi publik nasional Spanyol RTVE, juga melaporkan bahwa kendaraan yang digunakan untuk melakukan serangan tersebut merupakan hasil sewaan dari kota itu.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan, Kamis, ia akan mengkoordinasikan upaya untuk memperketat pengamanan setelah serangan maut menggunakan mobil van di Barcelona, yang menewaskan setidaknya 13 orang.

Rajoy mengatakan melalui Twitter bahwa ia sedang berada dalam perjalanan menuju Barcelona.

"Koordinasi paling kuat untuk menangkap para penyerang, pengetatan pengamanan dan mendampingi mereka yang menjadi korban," katanya.

Baca juga artikel terkait AKSI TEROR BARCELONA atau tulisan lainnya dari Maya Saputri

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Maya Saputri
Penulis: Maya Saputri
Editor: Maya Saputri