Isi Pertemuan Jokowi dengan Presiden IsDB Al Jasser

Bertemu Jokowi, Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Mohammed Al Jasser tertarik berinvestasi di Indonesia.

Reporter: Andrian Pratama Taher

Terbit 28 Mar 2022 15:42 WIB,

Waktu baca ±2 menit

Presiden Joko Widodo duduk di depan tenda usai memimpin seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). ANTARA FOTO/HO/Setpres-Agus Suparto/aww.

tirto.id - Presiden Jokowi menerima kunjungan Presiden Islamic Development Bank (IsDB) Mohammed Al Jasser dan delegasinya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Dalam kunjungan tersebut, Jasser mengaku pertemuan membahas soal peran Indonesia di dunia. Ia juga mengaku mencari peluang pembiayaan di Indonesia.

"Kami juga mencari kesempatan dan masa depan untuk membiayai sesuatu di Indonesia dan saya menjamin mereka bahwa kami, Sri Mulyani, dan saya bekerja dekat untuk memperkuat hubungan antara ISDB dan Indonesia," kata Jasser usai pertemuan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/3/2022).

Selain itu, Jasser juga membahas soal presidensi G20 di bawah kepemimpinan Indonesia. Ia mengaku IsDB akan mendukung presidensi G20 Indonesia bisa berjalan sukses.

"Kami ke sini juga untuk mendukung dalam setiap hal yang dimungkinkan untuk membuat presidensi ini sukses dalam menghadapi semua tantangan yang dihadapi dalam presidensi," kata Jasser.

Di saat yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa kedatangan Jasser adalah kunjungan pertama sebagai Presiden IsDB ke Indonesia. Sri Mulyani pun mengaku, IsDB ingin memperkuat hubungan dengan Indonesia.

Sri Mulyani menjelaskan beberapa ruang kerja sama yang diincar IsDB dalam program prioritas Indonesia. Ia mengaku beberapa sektor sudah menjadi perhatian IsDB.

"Pertama, masalah pendidikan, Islamic Development Bank banyak sekali memberikan pembangunan kampus-kampus universitas di Indonesia. Juga di bidang kesehatan, selama pandemi ini Islamic Development Bank juga mendukung di dalam pengadaan vaksin dan juga dalam penanganan pandemi," jelasnya.

Selain itu, kedua pihak juga membahas kerja sama lain di bidang infrastruktur, termasuk bisnis energi terbarukan dan keuangan berkelanjutan.

Kedua pihak juga membahas soal agenda G20 soal teknologi digital. Ia mengaku, Presiden Al Jasser sudah menggelarkan kunjungan ke berbagai proyek, termasuk Universitas IMERI untuk melihat hasil riset yang potensial dibagikan ke negara-negara IsDB lain.

"Beliau juga menyampaikan mengenai dukungan Islamic Development Bank untuk presidensi G20 Indonesia yang sekarang ini sedang menghadapi situasi di dalam G20 yang sangat menantang. Jadi beliau juga tadi sangat mendukung agenda kita yaitu mengenai masalah digital technology, sustainable finance, and joint health and finance architecture," pungkas Sri Mulyani.