tirto.id - Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mempertimbangkan akan mengusung pengusaha nasional, Sandiaga Uno, untuk maju sebagai salah satu kandidat calon gubernur di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 mendatang. Namun, Gerindra tidak memungkiri bahwa Sandiaga Uno masih memiliki kelemahan. Apakah itu?
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry J Juliantono, mengungkapkan, salah satu kekurangan Sandiaga Uno adalah pengalamannya di bidang pemerintahan. Tokoh kelahiran Pekanbaru tanggal 28 Juni 1969 itu memang belum pernah menjabat sebagai pemimpin daerah sebelumnya.
"Memang ada kelemahannya, yakni tidak punya pengalaman dalam memimpin daerah,” ujar Ferry J Juliantono di Bandung, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Rabu (24/2/2016).
“Selama tiga hingga empat bulan ini, Pak Sandiaga Uno sedang berusaha menaikkan elektabilitasnya. Tapi kita akan lihat hasilnya," lanjutnya.
Sandiaga Uno selama ini memang lebih dikenal sebagai seorang pengusaha. Bahkan, namanya pernah masuk di jajaran orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes pada tahun 2009 lalu.
Penyandang gelar Masters of Business Administration dari George Washington University itu tercatat pula menggawangi beberapa perusahaan, seperti PT Adaro Indonesia, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia, Interra Resources Limited, PT. Iforte Solusi Infotek, dan lainnya.
Selain Sandiaga Uno, Gerindra juga membidik Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, untuk bertarung di Pilkada DKI Jakarta 2017 nanti. Pria yang akrab disapa Emil itu dinilai bisa menjadi pesaing kuat untuk gubernur incumbent, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
"Kami menilai Ridwan Kamil adalah satu-satunya sosok terkuat yang bisa menghadapi Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) pada Pilgub DKI Jakarta. Hasil elektabilitas Ridwan Kamil itu menempati calon terkuat untuk menghadapi Ahok," beber Ferry J Juliantono.