tirto.id - Anies Baswedan enggan mengomentari pemeriksaan Sylviana Murni dalam kasus dugaan korupsi pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Anies beralasan ingin fokus berkampanye. " Saya tidak mau berkomentar. Saat ini saya hanya fokus pada kampanye saja dan menjalankan program-program untuk Pilkada DKI," kata Anies kepada wartawan seperti dilansir dari Antara, Jumat (20/01/2017).
Namun begitu Anies mengatakan pengelolaan keuangan pemerintah daerah yang sesuai prosedur akan mencegah pejabat terjebak pada kasus korupsi.
"Bila kita ikuti semua prosedur yang ada, Insya Allah aman," kata Anies di Jakarta, Jumat.
Anies juga percaya pengelolaan keuangan yang sesuai prosedur juga akan menghasilkan laporan yang wajar tanpa pengecualiaan saat diaudit Badan Pemerika Keuangan (BPK).
"Untuk mencegah korupsi di DKI Jakarta, pastikan laporan keuangannya mendapat persepsi WTP dari BPK," ujarnya.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 akan diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN; Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS.
Sylviana dimintai keterangan seputar penyelidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan dana bantuan sosial Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta untuk tahun anggaran 2014 dan 2015.
Penulis: Jay Akbar
Editor: Jay Akbar