tirto.id - Aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang terletak diperbatasan Jogja dan Jawa Tengah hingga saat ini masih cukup tinggi. Guguran lava pijar dan awan panas guguran masih mendominasi aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
Meski aktivitas vulkaniknya masih cukup tinggi tetapi hingga saat ini Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) memastikan bahwa status Gunung Merapi masih berada di level III atau siaga.
Menurut BPPTKG, potensi bahaya dari Gunung Merapi saat ini masih berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Sementara itu, berdasarkan hasil pengamatan BPPTKG pada Rabu (30/6/2021) pukul 00:00-06:00 WIB teramati adanya asap kawah berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah Gunung Merapi.
Pada periode pengamatan yang sama juga terlihat adanya awan panas guguran sebanyak 2 kali dengan jarak luncur 900-1000 meter mengarah ke tenggara serta 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter arah ke barat daya.
Berikut aktivitas terkini Gunung Merapi berdasarkan hasil pengamatan BPPTKG.
Berita Gunung Merapi Terkini
Periode pengamatan
30-06-2021 00:00-06:00 WIB
Lokasi Gunung Merapi
Merapi (2968 mdpl),
Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,
Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah
Meteorologi
Cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur dan barat. Suhu udara 13-21 °C, kelembaban udara 68-98 %, dan tekanan udara 567-708 mmHg.
Visual
● Gunung jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
● Teramati 2 kali awan panas guguran dengan jarak luncur 900-1000 meter mengarah ke tenggara.
● Teramati 4 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 800 meter arah ke barat daya.
Kegempaan
■ Awan Panas Guguran
(Jumlah : 2, Amplitudo : 35-58 mm, Durasi : 83-97 detik)
■ Guguran
(Jumlah : 48, Amplitudo : 3-26 mm, Durasi : 9-94 detik)
■ Hembusan
(Jumlah : 5, Amplitudo : 3-8 mm, Durasi : 12-17 detik)
Rekomendasi BPPTKG
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya