Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini 29 Juni 2021: 96 Kali Gempa Guguran

Gunung Merapi mengalami 96 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 12-88 detik.

Info Gunung Merapi Hari Ini 29 Juni 2021: 96 Kali Gempa Guguran
Awan panas guguran Gunung Merapi terlihat dari Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (28/7/2021). ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah/foc.

tirto.id - Kondisi Gunung Merapi saat ini, Selasa, 29 Juni 2021, berdasarkan pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, mengalami 96 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 12-88 detik.

Selain itu, sebagaimana dilansir laman magma.esdm.go.id, Gunung Merapi juga mengalami 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 35 mm dan lama gempa 88 detik, serta 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8-10 mm, dan lama gempa 9-16 detik.

Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Aktivitas Gunung Merapi

Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.

Pengamatan Visual

Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat.

Klimatologi

Cuaca berawan, angin lemah hingga sedang ke arah barat. Suhu udara sekitar 18-23°C. Kelembaban 62-94%. Tekanan udara 567-709 mmHg.

Pengamatan Kegempaan

  • 1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 35 mm dan lama gempa 88 detik.
  • 96 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-35 mm dan lama gempa 12-88 detik.
  • 2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 8-10 mm, dan lama gempa 9-16 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya