tirto.id - Kondisi Gunung Merapi pada hari ini, Senin, 28 Juni 2021 berdasarkan pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB mengalami 39 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 20-142 detik.
Sementara berdasarkan pengamatan visual, gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah barat laut.
Seperti dilansir laman magma.esdm.go.id/, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas tebal tinggi sekitar 200 meter dari puncak. Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah barat laut.
Klimatologi
Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah barat laut. Suhu udara sekitar 19-28°C. Kelembaban 69-75%. Tekanan udara 837-946 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 39 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-30 mm dan lama gempa 20-142 detik.
- 5 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 4-10 mm, dan lama gempa 15-28 detik.
- 2 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 5-13 mm, S-P 0.7-0.9 detik dan lama gempa 6-8 detik.
- 1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 10 mm, S-P 12 detik dan lama gempa 57 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Addi M Idhom