tirto.id - Berita terkini Gunung Merapi pada hari ini, Jumat, 5 Maret 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 12.00-18.00 WIB, telah terjadi 50 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 9-101 detik.
Berdasarkan pengamatan visual, gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
Aktivitas Gunung Merapi
Periode pengamatan Jumat, 5 Maret 2021 pukul 12.00-18.00 WIB
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl.
Pengamatan Visual
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup Kabut 0-II. Teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 50 meter dari puncak. Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur.
Klimatologi
Cuaca cerah hingga berawan, angin lemah hingga sedang ke arah timur. Suhu udara sekitar 18-26°C. Kelembaban 57-83%. Tekanan udara 568-709 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
1 kali gempa Awan Panas Guguran dengan amplitudo 23 mm dan lama gempa 104 detik.
50 kali gempa Guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 9-101 detik.
2 kali gempa Hembusan dengan amplitudo 3-10 mm, dan lama gempa 9-13 detik.
1 kali gempa Hybrid/Fase Banyak dengan amplitudo 4 mm, S-P 0.4 detik dan lama gempa 11 detik.
1 kali gempa Tektonik Jauh dengan amplitudo 2 mm, S-P tidak teramati dan lama gempa 97 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awanpanas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Agung DH