Menuju konten utama

Info Gunung Merapi Hari Ini: 9 Kali Guguran Lava Pijar 1.000 M

Gunung Merapi hari ini mengeluarkan 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke barat daya.

Info Gunung Merapi Hari Ini: 9 Kali Guguran Lava Pijar 1.000 M
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (5/3/2021). ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/rwa.

tirto.id - Kondisi terkini Gunung Merapi pada hari ini, Selasa, 23 Maret 2021 berdasarkan periode pengamatan pukul 00:00-06:00 WIB, terjadi 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke barat daya.

Sementara berdasarkan pengamatan kegempaan, terjadi 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 11-63 detik.

Berdasarkan pengamatan visualnya, gunung api tertutup Kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan hingga mendung, angin sedang ke arah tenggara.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

Aktivitas Gunung Merapi 23 Maret 2021

Periode Pengamatan

23-03-2021 00:00-06:00 WIB

Gunung Api

Merapi (2968 mdpl),

Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten,

Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah

Meteorologi

Cuaca berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah tenggara. Suhu udara 14-21 °C, kelembaban udara 78-83 %, dan tekanan udara 835-933 mmHg.

Visual

● Gunung kabut 0-I. Asap kawah tidak teramati.

● Teramati 9 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.000 m ke barat daya.

Kegempaan

■ Guguran

(Jumlah : 40, Amplitudo : 3-25 mm, Durasi : 11-63 detik)

■ Terjadi 40 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-25 mm dan lama gempa 11-63 detik.

Rekomendasi

1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.

2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.

3. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.

5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.

Baca juga artikel terkait GUNUNG MERAPI atau tulisan lainnya dari Alexander Haryanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya