tirto.id - Keyword "Gunung Merapi meletus lagi hari ini" atau "Gunung Merapi erupsi 2021" muncul di pencarian Google Trends. Hal tersebut menjadi sering muncul ketika erupsi Gunung Semeru beberapa waktu lalu.
Namun demikian, berdasarkan laporan magma.esdm.go.id, Gunung Merapi tidak mengalami erupsi, melainkan terjadi 23 kali gempa guguran, 1 kali gempa hembusan dan 2 kali gempa tektonik. Hal itu berdasarkan periode pengamatan pukul 06.00-12.00 WIB, Kamis, 9 Desember 2021.
Sedangkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
Berita Gunung Merapi Hari Ini 9 Desember 2021
Gunung Api Merapi terletak di Kab/Kota Sleman, Magelang, Boyolali, Klaten, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah dengan posisi geografis di Latitude -7.542°LU, Longitude 110.442°BT dan memiliki ketinggian 2968 mdpl
Pengamatan Visual
Gunung api tertutup Kabut 0-I hingga tertutup Kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat.
Klimatologi
Cuaca berawan, angin lemah ke arah barat. Suhu udara sekitar 20-25°C. Kelembaban 78-84%. Tekanan udara 758-836 mmHg.
Pengamatan Kegempaan
- 23 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-16 mm dan lama gempa 41-162 detik.
- 1 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 mm, dan lama gempa 22 detik.
- 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 3-4 mm, S-P 17-29 detik dan lama gempa 50-181 detik.
Rekomendasi
1. Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.
2. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya.
3. Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar G. Merapi.
4. Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendasikan untuk dihentikan.
5. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
6. Jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan, maka status aktivitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali.
Editor: Iswara N Raditya