tirto.id - PT. Jasa Marga memberlakukan diskon tarif untuk jalan Tol Trans Jawa dari Jakarta menuju Semarang dan sebaliknya, pada periode 3 hingga 5 April 2024.
Merujuk laman Badan Pengatur Jalan Tol, PT Jasa Marga akan memberikan diskon tarif tol untuk Tol Jakarta-Semarang sebesar 20 persen.
Diskon ini berlaku untuk semua golongan kendaraan, dan ditujukan untuk ruas jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga Group.
Ruas jalan tol yang mendapatkan diskon 20 persen itu di antaranya adalah:
- Integrasi Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ
- Jalan Tol Palimanan-Kanci
- Jalan Tol Batang-Semarang
- Jalan Tol Semarang Seksi ABC
Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Arus Mudik
Diskon 20 persen untuk Jalan Tol Jakarta-Semarang ini, berlaku pada periode arus mudik dan periode arus balik.
Pemberian diskon tarif tol untuk arus mudik ini berlaku untuk para pemudik yang melakukan perjalanan dari GT (Gerbang Tol) Cikampek Utama (Cikatama) dan keluar di GT Kalikangkung, Semarang, juga sebaliknya.
Diskon ini berlaku mulai Rabu, 3 April 2024 pukul 05.00 WIB, dan akan berakhir pada Jumat, 5 April 2024, pukul 05.00 WIB.
Diskon Tarif Tol Jakarta-Semarang untuk Arus Balik
Potongan tarif tol selama periode arus balik berlaku untuk kendaraan yang berasal dari GT Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang dan keluar di GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Diskon tarif sebesar 20% untuk arus balik ini akan berlaku mulai Rabu, 17 April 2024 pada pukul 05.00 WIB. Kemudian, diskon ini akan berakhir pada Jumat, 19 April pukul 05.00 WIB.
Sebagai informasi, pembayaran tarif tol, baik untuk arus mudik maupun arus balik, hanya bisa dilakukan dengan uang elektronik atau e-Toll.
Oleh karena itu, para pemudik diharapkan menyiapkan saldo e-Toll secukupnya. Ini perlu dilakukan agar tidak terjadi antrian di gerbang tol akibat pemudik melakukan pengisian saldo di gerbang tol.
Besaran Diskon Tarif Tol
Berikut ini adalah besaran tarif tol yang harus dibayarkan oleh pemudik untuk arus mudik Jakarta-Semarang, setelah mendapatkan diskon 20%:
- Kendaraan Golongan I : mendapat potongan tarif sebesar Rp80.000, sehingga pemudik hanya membayar Rp320.000.
- Kendaraan golongan II dan III : mendapat potongan tarif sebesar Rp123.500, sehingga pemudik hanya membayar Rp494.000.
- Kendaraan golongan IV dan V : mendapat potongan tarif sebesar 162.700, sehingga pemudik hanya membayar Rp650.800.
Daftar Tarif Tol Trans Jawa
Berikut ini adalah perkiraan tarif tol Golongan I dari Jakarta menuju Cirebon, Semarang, Solo, Yogya, dan Surabaya:
- Jakarta-Cirebon: Rp176.500
- Jakarta-Semarang: Rp444.000
- Jakarta-Solo/Yogya: Rp537.000
- Jakarta-Surabaya: Rp854.000
Untuk daftar tarif jalan tol Trans Jawa yang berlaku untuk kendaraan Golongan I selama mudik Lebaran 2024 adalah:
- Jakarta-Tangerang: Rp8.000
- Tangerang-Merak:Rp53.500
- Jakarta Outer Ring Road: Rp17.000
- Jakarta-Cikampek: Rp27.000
- Cikopo-Palimanan: Rp119.000
- Palimanan-Kanci: Rp13.500
- Pemalang-Batang: Rp53.000
- Kanci-Pejagan: Rp31.500
- Pejagan-Pemalang: Rp66.000
- Batang-Semarang (Kalikangkung): Rp111.500
- Semarang-Solo: Rp92.000
- Semarang (ABC): Rp5.500
- Solo-Ngawi: Rp131.000
- Ngawi-Kertosono: Rp98.000
- Kertosono-Mojokerto: Rp50.000
- Surabaya-Mojokerto: Rp39.000
- Pandaan-Malang: Rp35.500
- Surabaya-Gempol (Dupak-Waru): Rp6.000
- Surabaya-Gempol (Waru-Porong): Rp10.000
- Surabaya-Gempol (Porong-Gempol): Rp9.500
- Gempol-Pasuruan (Grati): Rp46.500
- Gempol IC-Pandaan: Rp13.000
- Pasuruan (Grati)-Gending: Rp52.000
Puncak Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Sebagai informasi, menurut PT Jasa Marga, sebagaimana dilansir dari Antara News, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada H-4 atau pada Sabtu, 6 April 2024.
Pada puncak arus mudik tersebut, diperkirakan akan ada sekitar 259 ribu kendaraan yang akan meninggalkan Jakarta dari gerbang tol utama. Jumlah kendaraan ini naik 66,9 persen terhadap kondisi normal.
Sementara itu, puncak arus Balik, akan terjadi pada H+4, yaitu pada Senin, 15 April 2024. Pada puncak arus balik itu, diprediksi akan ada sekitar 300 ribu kendaraan yang akan kembali ke Jakarta. Jumlah ini naik hingga 131 persen terhadap normal.
Penulis: Lucia Dianawuri
Editor: Yandri Daniel Damaledo
