tirto.id - Indonesia sebentar lagi akan kedatangan maskapai baru, yakni Indonesia Airlines. Maskapai ini dikembangkan oleh PT Indonesia Airlaines Group (INA) yang didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ldt. di Singapura.
Maskapai ini akan berfokus pada penerbangan internasional yang menawarkan layanan premium setara jet pribadi dengan kenyamanan penerbangan komersial. Rencananya maskapai ini akan berbasis di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Guna menjamin kualitas layanan, INA akan merekrut tim profesional dari beberapa maskapai terkenal, seperti Singapore Airlines, Emirates, dan British Airways. INA berharap dapat menjadi maskapai utama dalam penerbangan internasional.
Lantasi, siapa pemilik Indonesia Airlaines? Apa alasan Indonesia Airlaines berkantor di Singapura? Simak informasi selengkapnya.
Indonesia Airlaines Milik Siapa?
Calypte Holding Pte. Ltd., sebagai perusahaan pengembangan berkelanjutan yang berpusat di Singapura telah menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) dalam rangka pembentukan PT Indonesia Airlines Group.
Indonesia Airlines akan menjadi maskapai penerbangan internasional pertama di Indonesia dengan menerapkan konsep End to End Service. Maskapai ini akan melayani rute penerbangan internasional ke 48 kota tujuan di 30 negara dalam 5 tahun pertama.
Meskipun berkantor pusat di Singapura, pendiri sekaligus CEO perusahaan ini merupakan orang asli Indonesia. Ia bernama Iskandar, seorang pengusaha asal Indonesia yang lahir di Bireuen, Aceh pada 7 April 1983.
PT Indonesia Airlaines Group akan mengoperasikan 20 armada pesawat dalam tahap awal pengoperasiannya untuk memberikan kenyamanan kelas dunia bagi penumpang. Secara rinci terbagi pada 10 unit pesawat berbadan kecil (Airbus A321neo atau A321LR) dan 10 unit pesawat berbadan lebar (Aibus A350-900, dan Boeing 787-9).
Alasan Indonesia Airlaines Berkantor di Singapura
Maskapai Indonesia Airlines didirikan oleh Calypte Holding Pte. Ltd., perusahaan yang bergerak di bidang Energi Terbarukan, Penerbangan, dan Pertanian asal Singapura. Sehingga tidak mengherankan jika maskapai milik Indoneisa ini berkantor di Singapura.
Maskapai ini telah menyiapkan tim terbaik dalam upaya mencapai target menjadi salah satu maskapai terbaik di tingkat internasional. Iskandar selaku CEO akan menempatkan seorang Direktur Operasional dari Singapore Airlines, yang merupakan salah satu pilot terbaik Indonesia.
Selain itu, Direktur Komersial akan diisi oleh pihak berpengalaman dari berbagai maskapai besar seperti Emirates dan Asiana Ailines. Sementara untuk posisi Direktur Produk dan Layanan akan ditempati oleh sosok inspiratif dari Brunei Darussalam yang telah bekerja di Royal Brunei dan Emirates.
Terakhir, CEO menambahkan akan merekrut seorang Manajer Awak Kabin dari British Airways yang juga merupakan bagian dari Komite Korporasi Pramugari Eropa (EBAA) dan Wakil Manajer Awak Kabin dari Emirates.
Editor: Indyra Yasmin & Dipna Videlia Putsanra