Menuju konten utama

Inalum Resmi Akuisisi 20% Saham, Kontrak Tambang Vale Diperpanjang

Perjanjian divestasi 20 persen saham PT Vale Indonesia bagi pemerintah Indonesia merupakan salah satu syarat atas hak perpanjangan lisensi untuk tetap beroperasi di luar 2025.

Inalum Resmi Akuisisi 20% Saham, Kontrak Tambang Vale Diperpanjang
Menteri BUMN Erick Thohir mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/wsj.

tirto.id - Holding BUMN Tambang MIND ID yang dipimpin oleh PT Inalum resmi menandatangani perjanjian untuk pembelian saham PT Vale Indonesia (PTVI) sebanyak 20 persen. Perjanjian ini ditandatangani bersama Vale Canada Limited (VCL) dan Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. (SMM).

“Kami berhasil menambah lagi kepemilikan negara di sektor pertambangan. Indonesia merupakan salah satu produsen nikel terbesar di dunia sehingga transaksi saham PTVI ini menjadi bagian penting dalam rencana pengembangan industri baterai untuk mobil listrik,” kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam keterangan tertulis, Sabtu (20/6/2020).

Perjanjian divestasi 20 persen saham PTVI bagi pemerintah Indonesia merupakan salah satu syarat atas hak perpanjangan lisensi untuk tetap beroperasi di luar 2025. Perpanjangan ini penting lantaran Kontrak Karya (KK) tahun 1996 antara PTVI dan pemerintah berakhir pada bulan Desember 2025. PTVI sendiri sudah amandemen Kontrak Karya (KK) tahun 1996 itu.

Dalam transaksi ini, Vale Canada Limited melepas 14,9 persen sahamnya dan Sumitomo Metal Mining melepas 5,1 persen sahamnya di PTVI. Totalnya mencapai Rp5,52 triliun dan ditargetkan rampung di akhir tahun 2020.

Kepemilikan akhir dari hasil transaksi ini nantinya bakal menjadi 44,3 persen Vale Canada Limited, 20 persen MIND ID, 15 persen Sumitomo Metal Mining, dan 20,7 persen bagi publik.

“Partisipasi MIND ID di perusahaan tambang kelas dunia, seperti Vale Indonesia (Brazil/Kanada) dan Freeport Indonesia (Amerika Serikat), merupakan bukti keberhasilan Indonesia dalam menjaga dan menarik investasi perusahaan global ke industri pertambangan nasional,” ucap Erick.

Baca juga artikel terkait TAMBANG atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Abdul Aziz