Menuju konten utama

Demi Mobil Listrik, Erick Kejar Divestasi Saham Vale Indonesia

Pemerintah terus mengupayakan akusisi saham Vale Indonesia sebagai strategi pengembangan kendaraan listrik.

Demi Mobil Listrik, Erick Kejar Divestasi Saham Vale Indonesia
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir (kanan) bersama Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo (kedua kiri) tiba di ruang komisi untuk mengikuti rapat dengan Komisi VI DPR, di kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2019). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/ama.

tirto.id - Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pemerintah akan menuntaskan proses divestasi saham perusahaan tambang Vale Indonesia. Erick bilang posisi Vale penting dalam mendukung proyek mobil listrik, terutama terkait produksi baterai kendaraan yang bahannya terbuat dari nikel.

Indonesia adalah produsen nikel. Ada beberapa pabrik baterai yang akan dibangun pemerintah.

“Akusisi Vale menjadi bagian penting strategic plan,” kata Erick di Tribrata Dharmawangsa, Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Saham Vale sebenarnya telah dimiliki Inalum sebesar 20 persen per Oktober tahun lalu. Dengan demikian, Erick secara tak langsung mengatakan akan menambah jumlah saham di Vale.

“Prosesnya masih berjalan, ya. Kita tunggu saja mungkin maksimal di pertengahan tahun ini sudah ada informasi,” ucap Erick.

Erick lantas mengatakan keberadaan kendaraan listrik semakin tak terelakkan. Tren dunia sedang ke arah sana.

Para produsen kendaraan konvensional berlomba-lomba membuat kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan karena nol emisi.

Pun dengan permintaannya yang juga semakin meningkat. Erick mengatakan Presiden Jokowi, misalnya, meminta di Ibu Kota Negara (IKN) nanti hanya beredar kendaraan listrik.

Baca juga artikel terkait MOBIL LISTRIK atau tulisan lainnya dari Vincent Fabian Thomas

tirto.id - Bisnis
Reporter: Vincent Fabian Thomas
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Rio Apinino