Menuju konten utama

Imigrasi Izinkan 85 WNA Cina Masuk Indonesia Pakai Pesawat Carter

Visa dan dokumen 85 WNA asal Cina sudah memenuhi syarat aturan imigrasi.

Imigrasi Izinkan 85 WNA Cina Masuk Indonesia Pakai Pesawat Carter
Calon penumpang WNA melintas di area keberangkatan Internasional yang terlihat lengang di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (1/4/2020). ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/foc.

tirto.id - Imigrasi Indonesia membolehkan kedatangan 85 orang WNA asal Cina ke Indonesia melalui Bandara Soekarno Hatta. Kehadiran para WNA ini sudah ramai dibahas di media sosial. Tampak WNA itu tiba di Terminal 3 Soetta, kemudian dijemput dengan bus.

Mereka tiba pada Selasa (4/5/2021) pukul 14.55 WIB dengan mencarter pesawat China Southern Airlines nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen. Dalam pesawat carter itu juga terdapat tiga orang warga Indonesia.

Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Arya Pradhana Anggakara berdalih kedatangan mereka sudah sesuai dengan aturan WNA pada masa pandemi COVID-19.

Arya menjelaskan, secara keimigrasian visa dan dokumen sudah sesuai dengan Permenkumham Nomor 26 Tahun 2020 tentang Visa dan Izin Tinggal Dalam Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.

Untuk memastikan bebas dari COVID-19, kata Arya, para WNA dan WNI juga sudah diperiksa melalui standar protokol kesehatan yang ketat.

"Sebelum dilakukan pemeriksaan keimigrasian, para penumpang telah melalui pemeriksaan kesehatan sesuai protokol kedatangan orang dari luar negeri oleh pihak KKP Kemenkes," kata Arya, Kamis (6/5/2021).

Sebelumnya pada masa pandemi, WNA Cina berkali-kali datang. Antara lain untuk keperluan kerja. Pada Januari 2021 lalu terdapat 153 WNA Cina ke Indonesia. Pada saat itu masih berlaku pembatasan izin masuk bagi WNA terkecuali bagi pemegang izin tertentu. Pihak Imigrasi Indonesia menyebut 150 WNA Cina ke Indonesia sudah punya izin tinggal terbatas dan izin tinggal tetap, sedangkan tiga lainnya pemegang visa diplomatik.

Baca juga artikel terkait WNA MASUK INDONESIA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Zakki Amali