tirto.id - PT Transjakarta menghentikan layanan 3 rute bus Transjakarta, Selasa (24/9/2019) malam. Penghentian layanan berkaitan dengan kericuhan demo mahasiswa yang terjadi di depan DPR.
"Layanan Transjakarta Stop Layanan sehubungan dengan imbas ditutupnya Jalan sekitar Lampu Merah Slipi Petamburan arah Tanah Abang maupun sebaliknya untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan," kata Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo dalam keterangan tertulis, Selasa (24/9/2019).
Ketiga rute yang dihentikan sementara layananan transportasi adalah Rute Jak 11 ( Tanah Abang – Kebayoran Lama), Rute Jak 12 (Tanah Abang – Kampung Baru), dan Rute Jak 14 ( Tanah Abang – Meruya ). Penghentian dilakukan per 19.30 WIB.
Sebelumnya PT Transjakarta sudah menghentikan operasi di dua rute yakni, Rute 1B (St.Palmerah - Tosari) dan Rute 1F (St.Palmerah - Bundaran Senayan) per pukul 14.57 WIB. Rute 3F (Gelora Bung Karno - Kalideres) pun dihentikan per pukul 16.01 WIB.
Hingga saat ini, demo mahasiswa masih terus berlangsung. Beberapa massa yang mayoritas terdiri atas mahasiswa masih berada di depan Gedung DPR. Beberapa mahasiswa pun terlihat berada di sisi DPR daerah Palmerah.
Polisi tengah berusaha menangani mahasiswa yang ricuh. TNI juga ikut turun untuk mengontrol massa. Ratusan prajurit TNI baret hijau turut bergerak ke arah DPR, diduga membantu pasukan Brimob Polda Lampung untuk memperkuat penambahan personel.
Para prajurit TNI membawa senapan laras panjang dan berjalan menelusuri jalan Tol Dalam Kota yang telah ditutup, Selasa (24/9/2019), sekitar pukul 19.34 WIB
Kondisi lalu lintas di sekitar Polda Metro Jaya padat merayap. Mobil Barracuda, mobil Water Canon milik Korps Brimob turut bergerak.
Editor: Andrian Pratama Taher