tirto.id - Perwakilan mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) masih berorasi di persimpangan menuju Slipi dan Palmerah, tak jauh dari Gedung DPR RI. Di persimpangan itu, mereka duduk berhadap-hadapan dengan pasukan anti huru-hara kepolisian.
"Kawan-kawan kita perlu tetap bertahan. Jangan sampai letih. Kita bisa ambil contoh gerakan di Hongkong bagaimana bisa bertahan 100 hari karena bertahan dan saling menguatkan kalau kita benar, dan mereka [pemerintah dan DPR] salah," kata perwakilan mahasiswa UNJ.
Ia meminta para mahasiswa tetap bertahan agar gerakan massa tidak mudah menciut.
"Entar juga lama-lama DPR, Jokowi, polisi juga pada capek. Tapi jangan sampai kitanya yang capek," ujarnya.
Sementara itu, polisi anti huru-hara masih berjaga di hadapan mereka dengan berdiri tameng dan helm. Jumlah aparat sekitar 40 personel, sedangkan mahasiswa jumlahnya ratusan.
Penulis: Haris Prabowo
Editor: Gilang Ramadhan