tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Senin (20/6/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona hijau pada angka 6.944. Sementara posisi tertinggi mencapai 6.958 dan posisi terendah ada di level 6.937.
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 1,1 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp459 miliar untuk 47.754 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 169 saham yang bergerak menguat dan 144 saham melemah, sementara 209 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low disertai volume tinggi dan stochastic yang melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan trend bearish yang cukup kuat.
"Dari dalam negeri pergerakan masih disertai musim pembagian dividen. Di awal pekan investor akan mencermati kebijakan suku bunga oleh Bank of China," jelas dia dalam analisa harian, Senin (20/6/2022).
Saat IHSG menguat, Bursa Amerika Serikat ditutup Bercampur. Dow Jones ditutup 29,888,78 (-0,13%), NASDAQ ditutup 10.798 (+1,43%), S&P 500 ditutup 3.674 (+0,22%).
Wall Street berhasil rebound tipis di akhir perdagangan pekan ini. Dua indeks utama di bursa saham Amerika Serikat (AS) itu ditutup menguat. Inflasi yang sangat tinggi telah membuat bingung investor tahun ini karena Federal Reserve.
Kemudian sentimen di sebagian besar bank sentral utama telah mulai beralih dari kebijakan moneter yang longgar ke langkah-langkah pengetatan yang akan memperlambat ekonomi, dan mungkin menyebabkan resesi yang akhirnya berpotensi mengurangi pendapatan perusahaan.
Pada hari Jumat, Ketua The Fed Jerome Powell sekali lagi menekankan fokus bank sentral untuk mengembalikan inflasi ke target 2 persen.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin