tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (17/3/2022) pagi pukul 09.00 WIB di zona hijau dengan menembus angka 7.016. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 7.032 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 7.014.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 392 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp465 miliar untuk 26.400 kali perdagangan. Kemudian pagi ini setidaknya ada 236 saham yang bergerak menguat dan 56 saham melemah sementara 182 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic melebar setelah membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan.
"Investor akan berfokus pada hasil keputusan suku bunga serta dampak ke depannya terhadap pasar saham. Selain itu, kekhawatiran dari perang Rusia-Ukraina mulai memudar," jelas dia dalam analisa harian, Kamis (17/3/2022).
Selain itu, indeks saham global juga mengalami penguatan. Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 34.063 (+1,55%), NASDAQ ditutup 13.436 (+3,77%), S&P 500 ditutup 4.357 (+2,24%).
Wall Street kompak menguat pada akhir perdagangan Rabu karena investor mengabaikan kegelisahan awal menyusul kenaikan suku bunga Federal Reserve dan sinyalnya bahwa kenaikan lebih lanjut akan diperlukan untuk melawan inflasi.
Kebijakan ini sekaligus mengakhiri kebijakan moneter longgar di era pandemi. Menjelang pernyataan The Fed, saham telah rally karena pembicaraan kompromi dari Moskow dan Kyiv mengenai status Ukraina di luar NATO mengangkat harapan pada hari Rabu untuk terobosan potensial setelah tiga minggu perang.
Suasana global juga telah terangkat sebelumnya oleh janji China untuk meluncurkan lebih banyak stimulus bagi ekonomi dan menjaga pasar tetap stabil.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri