tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 6.827 pukul 09.00 WIB, pada perdagangan Selasa (4/4/2023). Posisi tertinggi indeks mencapai 6.848 dan terendah ada di level 6.839.
Mengutip RTI Business, nilai transaksi IHSG pagi ini sudah Rp103 miliar dan kapitalisasi pasar mencapai Rp9.553 triliun. Selain itu, setidaknya ada 118 saham yang bergerak menguat dan 58 saham melemah. Sementara sisanya 206 stagnan.
Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG pada hari ini akan bergerak mixed dalam range 6.774 – 6.880. Setelah pada perdagangan perdagangan kemarin IHSG menguat sebesar +0,32 persen atau +21,8 poin di level 6.827.
Pergerakan indek dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, tingkat inflasi dalam negeri periode Maret 2023 tumbuh di level 4,97 persen YoY, lebih rendah dibanding periode sebelumnya 5,47 persen YoY, dan dibawah konsensus pada kisaran 5,2 persen YoY.
Dalam periode bulanan inflasi tercatat lebih tinggi yakni 0,18 persen MoM, dibanding pada bulan sebelumnya yang tercatat 0,16persen MoM, namun rilis dibawah consensus 0,3 persen MoM. Inflasi inti, tercatat menurun ke level 2,94 persen YoY, dibanding periode sebelumnya di level 3,09persen YoY.
"Inflasi pada April 2023 diproyeksikan meningkat didorong oleh faktor musiman dalam momentum Ramadhan dan peningkatan harga transportasi," ujarnya.
Dari mancanegara, S&P Global Manufacturing PMI Final Amerika Serikat tercatat lebih tinggi pada level 49.2 untuk periode Maret 2023 dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 47.3.
Sementara itu, Data Manufacturing PMI Korea Selatan pada periode Maret 2023 tercatat turun ke level terendahnya selama 6 bulan yakni di level 47.6, lebih rendah dibanding periode sebelumnya yang tercatat di level 48.5 pada periode Februari 2023.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin