Menuju konten utama

IHSG Ditutup Melemah Seiring Penurunan Cadangan Devisa September

IHSG ditutup melemah di level 7.026 (-0,70 persen) pada perdagangan Jumat (7/10/2022). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.081.

IHSG Ditutup Melemah Seiring Penurunan Cadangan Devisa September
Karyawan melintas di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di level 7.026 (-0,70 persen) pada perdagangan Jumat (7/10/2022). Level tertinggi hari ini tercatat pada posisi 7.081 dan level terendah indeks tercatat di 7.008.

Mengutip RTI Business, secara keseluruhan tercatat 178 saham menguat, 360 saham melemah, dan 152 saham bergerak ditempat. Kapitalisasi pasar terpantau pada posisi Rp9.264 triliun dengan nilai transaksi tembus Rp12,24 triliun.

CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan, pergerakan IHSG masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang belum kunjung reda. Sementara potensi naik dalam jangka menengah panjang masih terlihat.

"Sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham-saham yang memiliki fundamental kuat dan likuiditas tinggi," jelasnya.

Berdasarkan pantauan, IHSG terseret pelemahan sembilan indeks sektoral. Sektor infrastruktur tumbang 1,29 persen, sektor transportasi dan logistik terjun 1,13 persen, dan sektor keuangan tergerus 0,73 persen.

Penurunan lainnya juga terjadi pada sektor teknologi melorot 0,72 persen, sektor properti dan real estat turun 0,68 persen, sektor perindustrian melemah 0,48 persen, Sektor barang konsumsi primer turun 0,47 persen, sektor kesehatan terkoreksi 0,44 persen, sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,24 persen.

Sementara hanya dua sektor yang mampu bertahan dan berakhir di zona hijau. Sektor energi melesat 1,48 persen dan Sektor barang baku menguat tipis 0,06 persen.

Top gainers hari ini adalah:

- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) naik Rp23 atau 14,11 persen ke Rp186

- PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk (PNBS) naik Rp9 atau 11,25 persen ke Rp89

- PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) naik Rp380 atau 9,45 persen ke Rp4.400.

IHSG juga dipengaruhi pengumuman Bank Indonesia (BI) yang mencatat posisi cadangan devisa Indonesia sebesar 130,8 miliar dolar AS hingga akhir September 2022. Posisi ini turun dibandingkan pada akhir Agustus yang sebesar 132,2 miliar dolar AS.

"Posisi cadangan devisa Indonesia tetap tinggi meski menurun dibandingkan dengan posisi pada akhir Agustus 2022," kata Kepala Departemen Komunikasi, Erwin Haryono di Jakarta.

Dia menuturkan, penurunan posisi cadangan devisa pada September 2022 dipengaruhi oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah dan kebutuhan untuk stabilisasi nilai tukar Rupiah. Hal itu sejalan dengan masih tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.

Meskipun demikian, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 5,9 bulan impor atau 5,7 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan," jelasnya.

Ke depan, Bank Indonesia memandang cadangan devisa tetap memadai, didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga. Seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Baca juga artikel terkait IHSG DITUTUP MELEMAH atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang