tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada perdagangan Jumat (15/7/2022) pagi, pukul 09.00 WIB di zona merah pada angka 6.686. Sementara posisi tertinggi mencapai 6.691 dan posisi terendah ada di level 6.658. Pelemahan juga terpantau pada pembukaan sampai penutupan pasar modal pada hari Kamis (14/7/2022).
IHSG pagi ini sudah diperdagangkan dengan volume 2,6 miliar lembar dan nilai transaksi terjadi mencapai Rp2,2 triliun untuk 104.366 kali perdagangan. Selain itu, setidaknya ada 148 saham yang bergerak menguat dan 199 saham melemah, sementara 224 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk formasi piercing line dengan stochastic membentuk golden cross di sekitar area oversold mengindikasikan potensi penguatan.
"Pergerakan diperkirakan akan terbatas dikarenakan masih banyaknya sentimen negatif termasuk inflasi dan ekspektasi kenaikan suku bunga," jelas dia dalam analisa harian yang dikutip Tirto, Jumat (15/7/2022).
Sementara itu, bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Dow Jones ditutup 30.630 (-0,46%), NASDAQ ditutup 11.251 (+0,03%), S&P 500 ditutup 3.790 (-0,30%).
Wall Street ditutup bercampur dengan pergerakan cenderung melemah setelah investor mencerna hasil kuartalan yang mengecewakan dari dua bank besar Amerika Serikat (AS) dan data inflasi yang lebih panas dari perkiraan.
Wall Street bergerak melemah sejak awal perdagangan namun aksi jual mulai mereda setelah Gubernur The Fed Christopher Waller mengatakan, dia mendukung kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi pada Juli, meredakan kegelisahan atas kenaikan 100 basis poin yang bahkan lebih besar.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Intan Umbari Prihatin