tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat di zona hijau di posisi 6.657 pada perdagangan Rabu (2/2/2022) pagi pukul 09.00. Posisi tertinggi IHSG pagi ini berada di level 6.675 sedangkan pergerakan terendah pagi ini terjadi di level 6.650.
IHSG sudah diperdagangkan dengan volume 565 juta lembar dan nilai transaksi yang terjadi mencapai Rp474 triliun untuk 49.758 kali transaksi. Kemudian pagi ini setidaknya ada 231 saham yang bergerak menguat dan 88 saham melemah sementara 211 sisanya ada di posisi stagnan.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menjelaskan, secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan kenaikan volume. Namun, stochastic mulai menyempit mengindikasikan rentang penguatan akan terbatas.
"Investor akan mencermati rilis data inflasi dari dalam negeri serta perkembangan kasus baru COVID-19," jelas dia, dalam analisa harian, Rabu (2/2/2022).
Seiring penguatan IHSG pagi ini, indeks saham global juga berada di zona hijau. Bursa Amerika Serikat ditutup menguat. Dow Jones ditutup 35.405,24 (+0,78%), NASDAQ ditutup 14.346 (+0,75%), S&P 500 ditutup 4.546,54 (+0,69%).
Wall Street menguat pada perdagangan yang ditutup Selasa (2/2/2022). Prospek kenaikan suku bunga agresif oleh Federal Reserve Amerika Serikat (AS) masih kuat dan investor berusaha mencari posisi.
Sentimen pasar lainnya adalah pandemi yang belum menemui titik terang dan tensi geopolitik di Eropa. Para trader bertaruh pada lima kenaikan suku bunga tahun ini. Bahkan, beberapa analis Wall Street memperkirakan tujuh kali kenaikan suku bunga. Ketegangan geopolitik menambah volatilitas pasar.
Presiden Ukraina menandatangani dekrit untuk meningkatkan angkatan bersenjatanya sebanyak 100,000 tentara selama tiga tahun. Sementara para pemimpin Eropa berbaris untuk mendukungnya dalam pertikaian dengan Rusia. AS menuntut deeskalasi Rusia segera.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Maya Saputri