Menuju konten utama
Pilpres 2024

IDI Tak Dilibatkan dalam Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres

IDI tidak dilibatkan dalam proses pemeriksaan kesehatan para bakal capres dan cawapres yang akan berlaga dalam Pilpres 2024.

IDI Tak Dilibatkan dalam Pemeriksaan Kesehatan Capres-Cawapres
Bakal calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan (kiri) dan Muhaimin Iskandar (kanan) bersiap menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/hp.

tirto.id - Ketua Badan Data dan Informasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Seno Purnomo mengungkap bahwa pihaknya tidak ikut dilibatkan dalam proses pemeriksaan kesehatan para bakal capres dan cawapres yang akan berlaga dalam Pilpres 2024. Padahal, di Pilpres sebelumnya sejak pasca reformasi, IDI selalu dilibatkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menjadi tim pemeriksa kesehatan para capres-cawapres.

"Pemeriksaan capres-cawapres kali ini tidak melibatkan IDI sebagai tim periksa," kata Seno saat dihubungi Tirto pada Sabtu (21/10/2023).

Mengenai ketidakterlibatan IDI dalam pemeriksaan kesehatan para capres-cawapres kali ini, Seno mengaku, tidak ada komunikasi dari KPU selaku penyelenggara Pemilu maupun Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) selaku layanan medis yang ditunjuk menjadi tempat pemeriksaan.

"Alasan spesifik kami pun tidak menerima informasi. Namun, intinya IDI tidak dilibatkan oleh KPU kali ini," kata Seno.

Secara terpisah, Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menyebut tidak ada masalah bila KPU tidak melibatkan IDI dalam proses pemeriksaan para capres-cawapres. Walaupun dalam Pilpres sebelumnya, IDI selalu dilibatkan.

"Ada keharusan atau tidak? Itu pertanyaannya. Kalau sesuai aturan jika tidak ada keharusan yang nggak masalah," kata Rahmat Bagja di Gedung Medical Check Up RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.

Sebelumnya, Kepala RSPAD Gatot Subroto, Budi Sulistya mengklaim bahwa pihaknya melibatkan 50 dokter yang berasal dari berbagai kolegium atau organisasi profesi kedokteran.

"Adapun tim dokter yang melakukan pemeriksaan. Kami juga selain dari RSPAD, juga dari kolegium terkait yang diperlukan untuk menjadi tim pemeriksa hari ini. Kurang lebih sekitar 50 orang dokter baik yang langsung terlibat maupun di dalam kepanitiaan," kata Budi.

Baca juga artikel terkait TES KESEHATAN CAPRES-CAWAPRES atau tulisan lainnya dari Irfan Amin

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Anggun P Situmorang