tirto.id - Ad-Dhuha merupakan surah ke-93 dalam Al-Qur’an. Ad-Duha termasuk surah golongan Makkiyah, karena ayat-ayatnya diwahyukan kepada Nabi Muhammad Saw. sewaktu berada di Makkah. Surah Ad-Duha memiliki sebanyak 11 ayat, terdiri dari 40 kalimat dan 142 huruf.
Terdapat 3 riwayat asbabunnuzul Surah Ad-Dhuha yang dapat dilihat di sini. Sebab-sebab turunnya ayat tersebut secara sederhana adalah Nabi Muhammad Saw yang diejek seorang wanita karena tidak menerima wahyu selama 2 hari. Berkenaan dengan hal itu, Allah Swt kemudian menurunkan Surah Ad-Duha ayat 1-3.
Seorang ahli tafsir Al-Qur’an dari Persia bernama Nasiruddin as-Syairazi al-Baidhawi melalui kitab Anwarut Tanzil wal Asrarut Ta’wil menuliskan bahwa Rasulullah Saw pernah bersabda mengenai pahala orang yang membaca Surah Ad-Duha sebagai berikut:
“Siapa saja membaca surat ad-Duha maka Allah akan menjadikannya orang yang ridhai oleh Nabi untuk diberikan syafaat kepadanya 10 kebaikan, Allah mencatat kebaikan untuknya sebanyak anak yatim dan orang yang meminta-minta.”
Hukum Tajwid Surat Ad-Dhuha dan Penjelasannya
Surah Ad-Duha memiliki sekitar 38 hukum tajwid. Berikut hukum tajwid Surah Ad-Dhuha beserta penjelasannya:
وَالضُّحٰىۙ ١
Ayat ini memiliki 2 hukum tajwid. Pertama, idham karena ada alif lam bertemu abjad syamsiah dhah. Kedua, mad thabi’I karena abjad ha’ berharakat fathah bertemu alif dan setelahnya tidak berjumpa hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ ٢
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid. Pertama, mad lin karena ya sukun didahului lama berharakat fathah. Kedua, mad thabi’i karena huruf dzal berharakat fathah bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid. Ketiga, mad thabi’i karena huruf jim berharakat fathah bertemu alif yang setelahnya tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ ٣
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid. Pertama, mad thabi’i karena huruf mim fathah bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid. Kedua, mad thabi’i karena mim fathah bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid. Ketiga, mad thabi’i karena lam tasydid bertemu alif tidak diikuti hamzah, sukun, huruf yang diwaqafkan, atau huruf bertasydid.
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ ٤
Ayat ini memiliki 5 hukum tajwid, meliputi mad badal, mad lin, idgham bilaghunah, mad badal, dan mad thabi’i.
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ ٥
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad lin, mad thabi’i, dan mad thabi’i.
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ ٦
Ayat ini memiliki 6 hukum tajwid, yang meliputi izhar syafawi, qalqalah sugra, mad thabi’i, ikfa, mad badal, dan mad thabi’i.
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ ٧
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad wajib muttasil, ikfa, dan mad thabi’i.
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ ٨
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad wajib muttasil, ikfa, dan mad thabi’i.
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ ٩
Ayat ini memiliki 3 hukum tajwid, meliputi mad thabi’i, mad thabi’i, dan qalqalah sugra.
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ ١٠
Ayat ini memiliki 4 hukum tajwid, meliputi ghunah, alif lam syamsiah, mad thabi’i, dan idzhar.
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْ ࣖ ١١
Ayat ini memiliki 2 hukum tajwid, meliputi ghunah dan mad thabi’i.
Penulis: Syamsul Dwi Maarif
Editor: Addi M Idhom