Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Pengobatan Sendi Alternatif yang Mencatut Dokter RS Siloam

Perangkat deepware mengategorikan konten yang beredar itu terdeteksi deepfake, alias teridentifikasi dibuat atau dimanipulasi dengan AI.

Hoaks Pengobatan Sendi Alternatif yang Mencatut Dokter RS Siloam
Header Periksa Fakta Obat Alternatif Nyeri Sendi. tirto.id/Fuad

tirto.id - Media sosial, secara khusus Facebook, kerap menjadi tempat penawaran atau promosi obat. Terbaru, ada unggahan mengenai metode pengobatan nyeri sendi yang disampaikan oleh seorang dokter.

Informasi itu disampaikan oleh akun "Opter page" pada Kamis (28/12/2023) lewat video berdurasi sekitar dua menit. Dalam konten itu terlihat ada seorang dokter yang menceritakan cara menghilangkan rasa sakit di lutut, punggung, dan persendian lainnya. Pria tersebut mengaku sebagai ahli bedah ortopedi profesional.

"Radang sendi, rematik, radang sendi, osteochondrosis, asam urat, hernia, sinovitis dan masalah lainnya dapat dengan mudah disembuhkan dengan membersihkan persendian. Prosedur ini menghilangkan rasa sakit, meregenerasi tulang dan persendian, tanpa bantuan dokter dan dapat dilakukan di rumah," begitu keterangan yang menyertai video.

Foto Periksa Fakta Obat Alternatif Nyeri Sendi

Foto Periksa Fakta Obat Alternatif Nyeri Sendi. foto/Hotline periksa fakta tirto

Video itu menuai lebih dari 9.500 tanda suka (likes), sekitar 301 komentar, dan dibagikan ulang hampir 600 kali. Melihat komentar terbaru, banyak yang percaya dengan narasi yang dibuat.

Lalu, bagaimana faktanya? Apa benar ada pengobatan radang sendi alternatif seperti yang disebutkan dalam video?

Penelusuran Fakta

Infografik Periksa Fakta Obat Alternatif Nyeri Sendi

Infografik Periksa Fakta Obat Alternatif Nyeri Sendi. tirto.id/Fuad

Tirto coba menyaksikan keseluruhan video tersebut dan ada sejumlah kecurigaan atas keaslian video tersebut, terlihat dari gerakan bibir orang dalam video yang tidak natural dan terlihat blur.

Kami kemudian menggunakan perangkat deepware untuk mendeteksi ada/tidaknya peran kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam memanipulasi video.

Hasilnya, deepware mengategorikan video terdeteksi deepfake, alias teridentifikasi dibuat atau dimanipulasi dengan AI. Skor deteksi deepfake-nya mencapai 81 persen. Dituliskan, deepware menyoroti gerakan mulut sebagai buatan AI dengan prediksi mencapai 90 persen.

Lebih lanjut, Tirto coba mencari identitas dokter yang ada di video. Terlihat ada tulisan "Siloam Hospitals". Kami lalu menuju platform YouTube dan menemukan video unggahan kanal Siloam Hospitals. Diketahui, orang di dalam video adalah Dr. dr. Tjahjadi Robert Tedjasaputra, Sp.PD-KGEH, FINASIM.

Pencarian di Google mengarahkan ke laman resmi Siloam Hospitals yang menjelaskan dr. Robert sebagai spesialis penyakit dalam, secara khusus merupakan konsultan Gastro-Entero-Hepatologi. Dijelaskan juga kalau dia menjalankan praktik di Rumah Sakit Siloam Lippo Village, Kabupaten Tangerang.

Hasil ini berlawanan dengan klaim di video unggahan akun Facebook "Opter page" yang menyebut dr. Robert sebagai ahli bedah ortopedi.

Lebih lanjut, penelusuran ke akun Instagram RS Siloam Lippo Village berikut mengarahkan ke video berikut, identik dengan yang beredar di Facebook. Hanya saja, di video Instagram ini, dr. Robert membicarakan tentang penyakit Hepatitis.

Sumber:

YouTube Siloam Hospitals

Profil Dr. dr. Robert Tedjasaputra, SpPD, KGEH di laman resmi Siloam Hospitals

Instagram Siloam Hospitals Lippo Village

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Periksa Data, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Periksa fakta
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Shanies Tri Pinasthi