Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Masturbasi Menurunkan IQ

Sperma tidak mengandung cairan serebrospinal yang diklaim dapat membuat bodoh jika dibuang terlalu banyak.

Hoaks Masturbasi Menurunkan IQ
Header Periksa fakta Hoaks Sering masturbasi bisa bikin bodoh. tirto.id/Mojo

tirto.id - Sebuah akun di Instagram mengklaim bahwa terdapat hubungan antara masturbasi dengan kecerdasan seseorang.

Akun dengan nama "fakta.jenius" mengunggah sebuah ilustrasi foto dengan keterangan, "Gara-gara sering dikoc*k akhirnya IQ makin jongkok."

Deskripsi dari gambar yang menyertai unggahan mempertegas narasi, bahwa pria yang sering bermasturbasi akan menjadi bodoh karena kekurangan cairan untuk otak. Pasalnya, menurutnya, cairan sperma mengandung cairan serebrospinal yang bermanfaat untuk otak.

"20% kandungan sp*rma adalah cairan cerebrospinal yang bermanfaat untuk otak. Cr✩t yang berlebihan dapat membuat kekurangan cairan tersebut dan membuat pria sulit berkonsentrasi, depresi kronis, hilangnya gairah s*ksual, dan hal lainnya," begitu bunyi pesan yang hendak disampaikan dalam unggahan.Periksa fakta Hoaks Sering masturbasi bisa bikin bodoh

Periksa fakta Hoaks Sering masturbasi bisa bikin bodoh

Hanya dalam waktu satu hari sejak pertama kali diunggah (25/01/2023), sudah ada disukai lebih dari 2.600 kali dan mendapat 125 komentar.

Lantas, benarkah sperma mengandung cairan yang bermanfaat bagi otak?

Penelusuran Fakta

Menukil dari HelloSehat dan Alodokter, cairan serebrospinal adalah cairan yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang dari benturan atau cedera. Gangguan pada cairan ini bisa menyebabkan gangguan pada fungsi otak juga.

Namun, cairan serebrospinal hanya ada di dalam dan sekitar otak, serta sumsum tulang belakang. Cairan ini mengalir dalam ventrikel otak, batang otak, dan sekitar saraf tulang belakang.

Komposisi cairan serebrospinal yang normal adalah 99 persen air, sementara sisanya terdiri dari protein, glukosa sel mononuclear, elektrolit, enzim, dan sel darah putih (leukosit). Karena sebagian besarnya adalah air, cairan ini memiliki warna yang jernih atau bening.

Cairan serebrospinal dihasilkan oleh bagian otak yang bernama ventrikel, tepatnya oleh jaringan pleksus koroid. Selain itu sel-sel ependymal yang melapisi ventrikel juga memproduksi cairan ini dalam jumlah kecil.

Setelah diproduksi, cairan bergerak melalui ventrikel dan kemudian mengalir ke sekitar otak dan sumsum tulang belakang melalui ruang subarachnoid dan kanal tulang belakang.

Melihat dari penjelasan tersebut, sulit mengaitkan cairan yang diproduksi di otak dengan kadungannya di sperma.

Lebih lanjut, menurut artikel SehatQ, kandungan yang ada di sperma mencakup protein, vitamin, dan mineral seperti zink, magnesium, dan potasium. Sementara News Medical, menjabarkan kandungan air mani, yakni gabungan antara sperma dan cairan dari kelenjar prostat dan vesikula seminalis. Disebutkan kalau air mani mencakup asam sitrat, asam amino bebas, fruktosa, enzim, fosforilkolin, prostaglandin, kalium, dan zinc.

Tidak ada cairan serebrospinal dalam kandungan sperma maupun air mani yang dijabarkan oleh sumber-sumber yang kebanyakan dimonitor oleh Kementerian Kesehatan RI tersebut. Dengan demikian, bisa disimpulkan tidak ada kaitan antara sperma yang keluar ketika masturbasi dengan cairan otak.

Infografik Periksa fakta Hoaks Sering masturbasi bisa bikin bodoh

Infografik Periksa fakta Hoaks Sering masturbasi bisa bikin bodoh. tirto.id/Mojo

Sumber:

HelloSehat

Alodokter

SehatQ

News Medical

Baca juga artikel terkait PERIKSA FAKTA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Kesehatan
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty