Menuju konten utama
Periksa Fakta

Hoaks Klaim Hasil Survei Terkait Pilkada

LSI dan Indikator telah membantah klaim hasil survei kedua lembaga tersebut yang tersebar di media sosial.

Hoaks Klaim Hasil Survei Terkait Pilkada
Header Periksa Fakta Penyelewengan Hasil Sirvei di Media Sosial. tirto.id/Tino

tirto.id - Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada November ini, sejumlah lembaga survei mulai getol mengeluarkan hasil jajak pendapat. Beberapa akun media sosial juga turut menyebarkan informasi tersebut.

Menariknya, terdapat sejumlah hasil survei yang berbeda, padahal dirilis oleh sumber yang sama. Kami mencurigai adanya praktik pembuatan hasil riset yang dibuat fiktif.

Misalnya, unggahan dari akun @iris.rsb (arsip) di TikTok pada 15 Oktober 2024, yang menampilkan hasil survei yang diklaim berasal dari Indikator Politik, pada September 2024, untuk Pilkada Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo. Unggahan tersebut hanya menampilkan gambar hasil survei selama beberapa detik. Hasil survei menunjukkan pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu, unggul dengan persentase suara 31,1 persen.

Ada juga unggahan dari akun @pinarakpemalang (arsip) pada 21 Oktober 2024 yang menampilkan data pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Pemalang, Vicky Prasetyo dan Mochamad Suwendi, yang unggul, berdasarkan hasil survei LSI dengan persentase 57,4 persen.

Foto Periksa Fakta Penyelewengan Hasil Sirvei di Media Sosial

Foto Periksa Fakta Penyelewengan Hasil Sirvei di Media Sosial. foto/Periksa Fakta

Kedua unggahan ini tidak banyak mendapat impresi dan reaksi yang besar di media sosial, tapi disinformasi seperti ini dapat mengganggu persepsi publik.

Lalu bagaimana kebenaran tampilan hasil survei Indikator untuk Kabupaten Bone Bolango dan survei LSI untuk Kabupaten Pemalang?

Pemeriksaan Fakta

Tirto menemukan pernyataan dari Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi, yang membantah hasil survei elektabilitas Pilkada Bone Bolango 2024 yang mengatasnamakan lembaganya. Unggahannya di Instagram menyebut Indikator menjadi korban pemalsuan survei.

“Kali ini terjadi (di) Kabupaten Bone Bolango. Modusnya salah satu kubu menyebar slide palsu dengan mengatasnamakan Indikator Politik Indonesia di medsos maupun media lokal,” ujar Burhanuddin.

Dia menyebut, survei terakhir yang pihaknya lakukan di Kabupaten Bone Bolango terjadi pada Agustus 2024. “Itupun hasilnya berbeda dengan survei yang diklaim dari Indikator, yang dikatakan dilakukan pada September. Hati-hati jika calon kepala daerah belum terpilih aja sudah menipu begini, apalagi nanti kalau sudah mendapat mandat,” ucap Burhanuddin dalam klarifikasinya di Instagram, 16 Oktober 2024.

Sama halnya dengan hasil survei di Kabupaten Pemalang yang diklaim didapat dari LSI. Narahubung LSI, Eka Novita, menyebut unggahan di media sosial tersebut sebagai hoaks. Menurut Eka, hasil survei yang dilakukan LSI pasti diterbitkan di situs resmi mereka.

“Rilis Lembaga Survei Indonesia hanya ada laman resmi kami, yaitu www.lsi.or.id,” ucapnya, mengutip informasi dari mediakita.co, salah satu media lokal di Jawa Tengah, Senin, (21/10/2024).

Pada 21 Oktober 2024, LSI baru merilis survei resmi untuk Kabupaten Pemalang per Oktober 2024. Hasil survei resmi LSI pada 9-13 Oktober 2024 tersebut menempatkan pasangan Vicky Prasetyo - Mochamad Suwendi di urutan paling buncit dengan perolehan suara 12,3 persen, diikuti Anom Widiyantoro - Nurkholes 15,3 persen dan Mansur Hidayat - Muhammad Bobby Dewantara unggul dominan dengan 69,1 persen suara. Sisanya hanya sekitar 3,4 persen responden yang masih menjawab tidak tahu.

Kesimpulan

Hasil pemeriksaan fakta menunjukkan terdapat sejumlah klaim fiktif soal hasil survei yang tersebar di media sosial. Hasil survei Indikator untuk Kabupaten Bone Bolango, yang mengunggulkan Ismet-Risman, dan survei LSI untuk Kabupaten Pemalang, yang mengunggulkan Vicky-Suwendi, bersifat salah dan menyesatkan (false & misleading).

Direktur Eksekutif Indikator, Burhanudin Muhtadi telah membuat klarifikasi di Instagram yang menyebut informasi ini hoaks. Begitu juga LSI.

==

Bila pembaca memiliki saran, ide, tanggapan, maupun bantahan terhadap klaim Periksa Fakta dan Decode, pembaca dapat mengirimkannya ke email factcheck@tirto.id.

Baca juga artikel terkait PILKADA atau tulisan lainnya dari Alfons Yoshio Hartanto

tirto.id - Sosial budaya
Penulis: Alfons Yoshio Hartanto
Editor: Farida Susanty